Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Musim liburan sekolah yang jatuh bersamaan dengan bulan Ramadan sepertinya tak ingin disia-siakan begitu saja oleh pelaku bisnis bioskop di tanah air. Rupanya, para pengelola bioskop sudah menyiapkan beberapa film untuk menggaet penonton selama periode tersebut. Bahkan selain film, ada pula yang sudah menyiapkan menu buka puasa untuk dinikmati sambil menonton.
Ambil contoh PT Nusantara Sejahtera Raya. Perusahaan pengelola jaringan bioskop Cinema 21 itu akan lebih memprioritaskan layarnya untuk menanyangkan film Indonesia pada saat libur Lebaran. Perseroan mengaku sudah menyiapkan lima judul film yang akan ditayangkan selama dua pekan pada bulan Juli nanti.
“Kalau untuk film asing hanya menghabiskan yang sudah ada. Ghostbusters dan Star Trek Beyond mundur penayangannya,” ungkap Catherine Keng,Sekretaris Perusahaan PT Nusantara Sejahtera Raya awal pekan ini.
Meski akan lebih didominasi film Indonesia tetapi, Catherine tetap optimis pada saat Lebaran kali ini perusahaan bisa mencetak rekor jumlah penonton yang lebih baik. Adapun lima film yang siap tayang tersebut adalah Rudi Habibie, I Love You from 38.000th feet, Jilbab Traveller: Love Sparks in Korea, Kuala Kumal dan Sabtu Bersama Bapak.
Menurut Cathrine, biasanya yang mengkhawatirkan bagi bisnis bioskop adalah saat puasa. Banyak rumah produksi yang menghindari penanyangan film pada periode tersebut. Hanya saja kenyataannya, selama dua pekan puasa ini jumlah penonton tetap meningkat dengan dukungan film Conjuring 2.
Sedangkan CGV Blitz lebih memilih untuk menyajikan kombinasi antara film Hollywood dan film Indonesia. Trisiska Putri, Marketing Planning CGVBlitz mencontohkan film yang disiapkannya seperti Finding Dory, Independence Day, Rudi Habibie, Sabtu Bersama Bapak dan I Love Youfrom 38.000th feet. Menurutnya, periode libur Lebaran memang merupakan salah satu periode peningkatan jumlah penonton yang tertinggi sepanjang tahun.
“Kalau beberapa film Indonesia bertema religi lebih banyak ditayangkan diakhir bulan puasa menjelang Lebaran agar mendapat kesempatan lebih untuk traffic libur Lebaran,” terangnya.
Sayangnya ia masih belum bisa menjelaskan berapa potensi kenaikan yang bakal dicapai. Trisiska malah menjelaskan selain film, demi menggaet penonton saat bulan puasa CGV juga sudah mempersiapkan beberapa menu combo buka puasa yang berisi popcorn, makanan kecil dan minuman. Sedangkan untuk makanan berat disiapkan bagi penonton yang inginmenikmati setelah selesai menonton.
Di lain pihak, PT Cinemaxx Global Pasifik mengaku tidak ada persiapan khusus yang dilakukannya selama liburan sekolah dan bulan Ramadan ini.
Infany Suryadji, Head of Marketing Cinemax Global mengatakan meskipun karakter film liburan dan film Ramadan berbeda, tetapi semua film yang ditayangkan tetap mengacu pada jadwal yang sudah ditetapkan dan tidak ada perubahan. Sayangnya, ia masih belum bisa memperkirakan berapa lonjakan pengunjung yang bakal dialaminya.
"Mohon maaf kami tidak bisa memberikan informasi mengenai ini," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
