Reporter: Vina Elvira | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bisi International Tbk (BISI), emiten yang bergerak dalam penjualan benih tanaman agrikultur dan pestisida, melaporkan pencapaian kinerja yang mixed untuk semester pertama tahun 2024.
Penjualan neto perusahaan tercatat sebesar Rp 713,51 miliar, mengalami penurunan sebesar 4,67% dibandingkan dengan Rp 748,09 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Hingga akhir Juni 2024, BISI berhasil mencatatkan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 113,34 miliar. Ini merupakan lonjakan signifikan sebesar 88,25% dibandingkan laba bersih pada akhir Juni 2023 yang tercatat Rp 60,25 miliar.
Penjualan dan Komposisi Produk
Penjualan neto BISI didominasi oleh penjualan kepada pihak ketiga yang mencapai Rp 711,46 miliar. Rincian penjualan kepada pihak ketiga adalah sebagai berikut:
- Penjualan Benih: Rp 353,59 miliar
- Penjualan Pestisida dan Pupuk: Rp 346,68 miliar
- Lain-lain: Rp 11,18 miliar
Sementara itu, penjualan kepada pihak berelasi tercatat sebesar Rp 2,04 miliar.
Baca Juga: BISI International (BISI) Pacu Pertumbuhan Lebih Berisi
Beban Pokok Penjualan dan Laba Bruto
Seiring dengan penurunan penjualan neto, beban pokok penjualan BISI juga mengalami penurunan signifikan sebesar 17,48% year on year (yoy), dari Rp 446 miliar pada semester I-2023 menjadi Rp 368 miliar pada semester I-2024. Penurunan ini memberikan dampak positif pada laba bruto yang tercatat sebesar Rp 344,80 miliar untuk periode Januari-Juni 2024.
Beban Operasional
- Beban Penjualan: Menurun 12,88% menjadi Rp 154,91 miliar.
- Beban Umum dan Administrasi: Meningkat 25,71% dari Rp 35 miliar menjadi Rp 44,32 miliar.
- Beban Penelitian dan Pengembangan: Naik 7,14% menjadi Rp 45,15 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News