kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bisi International optimistis penjualan benih sayur dan buah makin sehat


Selasa, 29 Mei 2018 / 14:12 WIB
Bisi International optimistis penjualan benih sayur dan buah makin sehat
ILUSTRASI. PANEN JAGUNG HIBRIDA


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bisi International Tbk (BISI) optimistis, penjualan benih hortikultura akan lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya. Perusahaan ini menargetkan penjualan benih sayuran dan buah-buahan meningkat lebih dari 30%.

Padahal, di tahun 2017 penjualan benih sayuran dan buah-buahan menurun sekitar 7,6%. Menurut Direktur Utama Bisi Jemmy Eka Putra, penurunan tersebut diakibatkan adanya serangan virus untuk melon.

"Melon merupakan salah satu penopang penjualan BISI," ujar Jemmy, Senin (28/5).

Meski begitu, Jemmy optimistis penjualan benih sayuran dan buah akan kembali membaik lantaran perusahaan ini sudah mengeluarkan benih melon anti virus. Dia mengatakan, pengembangan benih ini sudah dilakukan sejak beberapa waktu yang lalu, meski pengembangan tersebut memang membutuhkan waktu yang lama.

Jemmy mengatakan, nantinya peningkatan penjualan benih sayuran dan buah-buahan ini akan terlihat di semester II 2018. Dia mengatakan, hal tersebut karena benih sudah diterima dengan baik oleh petani dan cuaca sudah membaik.

"Saat ini hujan sudah berkurang jadi tekanan penyakit berkurang. Nanti akan banyak panen di bulan Juli. Semester II kami optimistis akan bisa menutupi kekurangan di kuartal I," ujar Jemmy.

Sementara itu, penjualan benih sayuran dan buah-buahan BISI di kuartal I tahun ini masih turun 9,8% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×