kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Bisnis 70% agen pengirim TKI sekarat


Selasa, 25 Januari 2011 / 17:30 WIB
Bisnis 70% agen pengirim TKI sekarat


Reporter: Veri Nurhansyah Tragistina |

JAKARTA. Memasuki tahun kelinci ini, keberuntungan rupa-rupanya menjauhi industri agen pengiriman Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ke luar negeri. Yunus Siamani, Ketua Umum Himpunan Pengusaha Jasa Penempatan Tenaga Kerja Indonesia (Himsataki) mengatakan jumlah pengiriman TKI khususnya ke Arab Saudi menurun sebesar 70% sejak bulan November-Desember 2010.

Saat ini, pengiriman TKI hanya sekitar 4.500-6000 TKI per bulannya. "Padahal biasanya ada sekitar 15.000-20.000 TKI yang dikirim ke sana setiap bulan," kata Yunus, kepada KONTAN, (25/1).

Kondisi tersebut membuat pengusaha agen pengiriman kian tercekik. Yunus bilang pemasukan perusahaan pengiriman rata-rata ikut menukik turun hingga 70%.

Akibatnya, banyak perusahaan yang terpaksa melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawannya. Banyak juga di antara perusahaan tersebut yang bangkrut. Dari 70 anggota Himsataki, setidaknya hanya 30% saja yang masih bisa beraktivitas, sisanya sudah sekarat. "Kita tidak mampu lagi menutupi biaya yang dibutuhkan," keluh Yunus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×