Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Energi Mega Persada Tbk (EMP) menyampaikan bahwa anak usahanya EMP Gebang Limited telah menandatangani nota kesepahaman dengan PT Pupuk Iskandar Muda untuk memenuhi pasokan gas yang diperlukan untuk kebutuhan bahan baku dari pabrik urea.
Pada saat yang bersamaan, emiten dengan kode bursa ENRG ini juga menandatangani nota kesepahaman dengan PIM dan PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) untuk kerja sama bisnis di Iskandar Muda Industrial Area (IMIA) di Arun Lhokseumawe Aceh.
Dalam nota kesepahaman tersebut, PIM akan menyediakan lahan di IMIA untuk pengembangan bisnis di masa mendatang oleh EMP dan BNBR.
Acara penandatanganan nota kesepahaman tersebut dihadiri Direktur Utama PIM Budi Santosa Syarif, Direktur Utama Pupuk Indonesia Bakir Pasaman, Deputi Keuangan & Monetisasi SKK Migas Arief S Handoko, Direktur Utama BNBR Anindya Novyan Bakrie, dan Direktur Utama EMP Syailendra S Bakrie pada Rabu (30/3).
Baca Juga: Energi Mega Persada (ENRG) Dapat Restu Kelola 49% PI Blok Sengkang
"Melalui aset-aset gas kami di lokasi yang berdekatan, kami berencana untuk memenuhi pasokan gas yang dibutuhkan oleh PIM untuk mengoperasikan pabrik pupuknya," kata Syailendra dalam keterangan persnya.
EMP menargetkan untuk menyuplai sekitar 40 juta kaki kubik gas per harinya dari Gerbang PSC Blok (Sumatera Utara) ke pabrik-pabrik yang dioperasikan oleh PIM di masa mendatang.
"Kami berharap untuk dapat merealisasikan kerja sama yang baik dengan PIM dan Pupuk Indonesia di IMIA Aceh dalam waktu dekat ini," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News