kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bisnis Djarum membesar selepas krisis ekonomi


Selasa, 27 September 2016 / 11:37 WIB
Bisnis Djarum membesar selepas krisis ekonomi


Reporter: , | Editor: Rizki Caturini

Tiga putra mahkota di bisnis berbeda

Pemilik Grup Djarum, Michael Bambang Hartono dan Robert Budi Hartono sejatinya sudah memberi ancang-ancang tongkat estafet kendali bisnis perusahaan kepada para calon penerusnya. Yakni Victor Hartono, Martin Hartono dan Armand Hartono. Ketiganya adalah anak Budi Hartono.

Menurut Victor Hartono, Chief Operating Officer PT Djarum, kedua orang tuanya memang memberi kewenangan kepada ketiga anaknya untuk bisa mengelola bisnis berdasarkan bidang usaha yang disukai. Seperti dirinya yang sudah lebih dulu berkiprah di PT Djarum. Dia didaulat menjadi perwakilan keluarga untuk mengembangkan bisnis perusahaan rokok ini lebih lanjut. Sedangkan sang adik, Martin Hartono, "Dia lebih suka yang berbau teknologi informasi," katanya kepada KONTAN.

Melihat keinginan dari sang adik, orang tua Victor pun memberi kewenangan kepada Martin mengembangkan bisnis digital. Langkah awal adalah mengakuisisi situs komunitas Kaskus dan langsung mengembangkan situs belanja Blibli. 

Tak berhenti sampai disitu, Martin juga mendirikan Global Digital Prima yang menjadi penyokong dana (angle investor) bagi para usaha rintisan atau start up yang dinilai punya potensi untuk tumbuh.

Nah, di bidang yang satu ini, kiprah bisnis Grup Djarum tergolong pesat perkembangannya. Sejumlah usaha rintisan sudah mereka akuisisi untuk mereka dorong perkembangan bisnisnya agar lebih maju. 

Adapun Armand Hartono mendapat titah menjalankan laju bisnis  keuangan Bank Central Asia (BCA). Di salah satu bank terbesar di Indonesia tersebut, Armand menggenggam jabatan sebagai Wakil Presiden Direktur Bank Central Asia.

Sedangkan untuk lini bisnis yang lain seperti menara, menurut Victor pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada para profesional untuk mengembangkan bisnis tersebut.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×