kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Bisnis Erajaya tetap berdering


Sabtu, 05 Mei 2018 / 10:51 WIB
Bisnis Erajaya tetap berdering
ILUSTRASI. Gerai Urban Republic dari Erajaya


Reporter: Harry Muthahhari | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Aksi penertiban nomor prabayar oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) semula sempat memicu kekhawatiran pelaku pasar telekomunikasi. Namun sepertinya, kekhawatiran itu terbukti pada PT Erajaya Swasembada Tbk. Penjualan telepon seluler atawa ponsel masih menyokong kinerja kuartal I 2018.

Dari Januari-Maret 2018, penjualan ponsel bersama dengan tablet tercatat Rp 6,92 triliun. Nilai penjualan itu bertambah lebih dari Rp 2 triliun ketimbang periode yang sama tahun lalu. Penjualan ponsel dan tablet kuartal I 2017 mencapai Rp 4,07 triliun.

Tiga pemasok besar Erajaya adalah PT Samsung Electronics Indonesia dengan nilai pasokan Rp 2,37 triliun dan Zhuhai Xiaomi Communication Co. Ltd. dengan nilai Rp 1,62 triliun. Satu lagi adalah Apple South Asia Pte. Ltd., Singapore dengan nilai pasokan Rp 991,92 miliar.

Lonjakan penjualan ponsel dan tablet tadi, tak ayal melesatkan total penjualan bersih Erajaya. Sepanjang triwulam pertama, perusahaan yang tecatat dengan kode saham ERAA di Bursa Efek Indonesia (BEI) itu membukukan pertumbuhan penjualan bersih 60,15% year on year (yoy) menjadi Rp 8,28 triliun.

Tak berhenti pada top line, laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih Erajaya naik hampir empat kali lipat menjadi Rp 205,36 miliar. "Pertumbuhan laba yang cukup bagus karena penjualan produk-produk baru," kata Amelia Allen, Sekretaris Perusahaan PT Erajaya Swasembada Tbk kepada KONTAN, Jumat (4/5).

Berkaca dari capaian tiga bulan pertama 2018, Erajaya yakin jika target kinerja sepanjang tahun ini semakin realistis. Perusahaan tersebut telah menetapkan target laba bersih Rp 380 miliar. Sementara target penjualan bersih mencapai Rp 28 triliun.

Produk IoT

Dalam catatan pemberitaan KONTAN sebelumnya, Erajaya menyebutkan tiga strategi untuk mengejar target kinerja 2018. Sebut saja penambahan 250 gerai baru dengan target lokasi kota lapis kedua dan lapis ketiga. Anggaran ekspansi yang mereka siapkan sebesar Rp 350 miliar.

Strategi lain yakni, Erajaya memperkuat kerjasama dengan PT XL Axiata Tbk, PT Telekomunikasi Seluler alias Telkomsel dan PT Indosat Tbk. Bentuk kerjasamanya berupa penambahan gerai operator seluler.

Upaya lain, Erajaya ingin memaksimlakan penjualan produk dalam cakupan internet of things (IoT). Mitra bisnis perusahaan itu seperti Garmin, Wearable, Xiaomi Ecosystem, GoPro Camera dan DJI Drone.

Asal tahu, kerjasama Erajaya dengan keempat mitra bisnis IoT tersebut baru terjalin sejak tahun 2017. Sekadar kilas balik, kerjasama pertama terjalin dengan Garmin pada Maret 2017. Erajaya menjajakan empat seri wearable dan satu action camera besutan Garmin.

Menyusul kerjasama DJI Drone dan GoPro Camera pada Juni 2017. Sebulan kemudian adalah kerjasama dengan Xiaomi Ecosystem yang juga mewujud dalam gerai Mi Home.

Amelia mengatakan, kontribusi penjualan perangkat IoT sepanjang kuartal I 2018 semakin signifikan. Sayang, dia tak bersedia membeberkan realisasi penjualan. "Cukup besar dibanding tahun sebelumnya," katanya.

Yang pasti sambil mengejar kinerja tahun ini, Erajaya mengawal rencana penerbitan saham baru melalui penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) alias private placement. Mereka akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 290.000.000 saham baru dengan nilai nominal Rp 500 per saham.

Jadwal perkiraan pelaksanaan PMTHMETD adalah 8 Mei 2018 sedangkan jadwal pengumuman 16 Mei 2018. "PMTHMETD akan dilaksanakan pada harga pelaksanaan Rp 1.054 per saham oleh pemegang saham baru," tulis direksi PT Erajaya Swasembada Tbk dalam keterbukaan BEI, Rabu (3/5). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×