Reporter: Mimi Silvia | Editor: Adi Wikanto
JAKARTA. Sekalipun sektor properti masih melemah, PT Lion Metal Works Tbk (LION) tetap optimistis mencapai target pertumbuhan tahun ini sebesar 5%-10% dari tahun lalu.
Untuk mencapai target, LION melakukan efisiensi pada cost produksi.
Namun, meskipun upah butuh meningkat, LION klaim tidak merumahkan alias melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawan.
Bahkan, manajemen mengakui sejauh ini produsen alat perkantoran, alat pergudangan, bahan bangunan serta baja kanal C ini tidak berniat untuk mengurangi jumlah karyawan.
"Selagi bisa di-handle kami tetap jalan, bakal beda cerita kalau pendapatan kami berkurang 50% dibandingkan tahun lalu," kata Sukmawati Corporate Secretary LION.
Hingga sejauh ini, LION mencatat pendapatan sekitar Rp 271,3 M.
Pendapatan ini disumbang dari penjualan peralatan kantor sebesar Rp 175,7 M dan material bangunan Rp 95,6 M.
Sementara itu, penjualan didorong dari penjualan domestik sebesar Rp 271,3 M.
Untuk ekspor, baru ke Singapura dan menyumbang Rp 13,1 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News