Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Noverius Laoli
Saat ini seluruh penjualan mobil bekas Honda dilakukan secara offline di dealer resmi Honda yang memiliki fasilitas certified used car.
Lebih lanjut, Billy memandang penjualan mobil bekas masih bisa bertumbuh di Indonesia karena rasio kepemilikan mobil yang masih rendah dan banyaknya permintaan dari segmen first time buyer.
Diberitakan sebelumnya, pengamat otomotif Bebin Djuana menilai membeli mobil bekas menjadi pilihan yang baik sebab dapat menekan biaya pengeluaran di masa Ramadan hingga Idul Fitri.
Baca Juga: Intip Strategi Mitra Pinasthika Mustika (MPMX) Dorong Kinerja pada Tahun Ini
"Membeli yang baru tentu membutuhkan dana yang lebih besar. Sedangkan lebaran butuh biaya besar, membeli yang bekas menjadi pilihan baik karena bisa menyisihkan dana untuk berlebaran," ujarnya kepada Kontan, Selasa (27/2).
Pada tahun lalu, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat selama sebulan Ramadan penjualan mobil menembus 115.000 unit atau melonjak 15%. Pada masa biasa, penjualan mobil rata-rata 90.000 unit. Lonjakan penjualan mobil Ramadan tahun 2023 lalu 5% lebih tinggi dibandingkan penjualan Ramadan tahun sebelumnya.
Baca Juga: Jelang Ramadan, Pasar Mobil Bekas Diramal Makin Ramai
Lonjakan penjualan kendaraan untuk mudik itu, terutama terjadi pada mobil tipe kendaraan multi guna (multi purpose vehicle/MPV) tujuh penumpang (7-seater) dengan harga di kisaran Rp 250-350 juta per unit.
Hal tersebut sesuai dengan karakteristik masyarakat Indonesia yang memiliki keluarga besar dan kebutuhan mengangkut banyak barang saat mudik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News