Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Ciputra Development Tbk (CTRA) menyatakan, bisnis perkantoran dinilai masih berpotensi terdampak pandemi covid-19.
Sektor perkantoran juga dinilai sudah mulai tertekan sejak tiga tahun terakhir akibat over supply space atau kelebihan suplai dan diperparah dengan maraknya sistem work from home (WFH) selama pandemi yang mengakibatkan minimnya permintaan.
Aksi banting harga sewa perkantoran juga disebut-sebut marak terjadi di Jakarta. Menanggapi hal tersebut, Direktur CTRA Tulus Santoso mengatakan, soal banting harga yang terjadi tidak mencerminkan kondisi umum karena pada dasarnya bisnis sewa perkantoran berdasar kontrak jangka panjang sehingga tidak langsung terdampak saat ini mungkin nanti pada saat tenant jatuh tempo perpanjangan baru ada negosiasi.
"Dan biasanya kantor telah ada fit out sehingga tenant juga akan timbul extra cost untuk pindah. Mungkin yang terjadi tenant akan mengurangi expand sewa ruangan," kata Tulus kepada kontan.co.id, Kamis (21/1).
Baca Juga: Refinancing utang, Ciputra Development (CTRA) bersiap rilis MTN tahun 2021
Tulus menambahkan, perkantoran milik CTRA sejauh ini untuk sewa kantor tidak turun tetapi juga tidak ada kenaikan. Menurutnya, sektor perkantoran sudah mulai tertekan sejak tiga tahun terakhir akibat over supply space atau kelebihan suplai dan diperparah dengan maraknya sistem WFH selama pandemi yang mengakibatkan minimnya permintaan. Sehingga saat ini, segmen perkantoran memang semakin terpuruk.
"Ke depan mungkin sementara tidak akan eskpansi di sektor persewaan kantor, kita monitor kondisi market dulu," ujar Tulus.
Kendati demikian, Tulus menyebut, sampai saat ini belum ada yang melakukan cancelation dan okupansi relatif masih full.
Sebagai informasi, saat ini CTRA mengoperasikan dan menyewakan tiga gedung perkantoran, yakni DBS Bank Tower, Tokopedia Tower di Ciputra World 2 dan Tokopedia Care di Ciputra International.
Selanjutnya: Ciputra (CTRA): Pasar segmen hunian di bawah Rp 1 miliar tumbuh signifikan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
