Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Biznet sebagai perusahaan infrastruktur digital terintegrasi di Indonesia kian gencar dalam melakukan sejumlah strategi untuk menjangkau lebih banyak pelanggan. Pada tahun ini Biznet membidik pertumbuhan jumlah pelanggan internet rumah sebesar 30%–40%.
Sampai saat ini, jaringan Biznet telah tersedia di lebih dari 110 kota yang tersebar di sepanjang Pulau Jawa, Bali, Sumatra, Batam, Kalimantan dan juga Sulawesi. Dengan lebih dari 50,000 KM kabel Fiber Optic yang telah digelar, homepass Biznet pun telah mencapai angka lebih dari 700,000 homepass.
Jaringan Biznet didukung oleh The New Biznet Fiber, yang merupakan jaringan fiber berteknologi terdepan dengan performa terbaik dan menghadirkan kapasitas yang jauh lebih besar untuk mengakomodir tantangan teknologi dan digital di masa depan.
Baca Juga: Tahun ini, Biznet gencar ekspansi jaringan ke banyak kota dan area di Indonesia
Adi Kusma, President Director Biznet mengatakan, pandemi Covid-19 yang masih terjadi diperkirakan akan semakin mendorong adopsi digital, sehingga peluang untuk tumbuh semakin terbuka lebar.
"Kami juga menargetkan pertumbuhan jumlah jaringan kabel data yang menjangkau perumahan atau homepass hingga dua kali lipat pada tahun ini atau sekitar 1,5 juta homepass," kata Adi saat konferensi pers virtual, Kamis (21/1).
Oleh karena itu dalam melancarkan rencana bisnisnya tersebut, Biznet akan memperluas jaringan di daerah yang telah mendapatkan layanan Biznet. Perluasan jaringan ini akan dilakukan di beberapa daerah perumahan di Pulau Jawa dan Bali termasuk Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Surabaya, Sidoarjo dan Denpasar.
Biznet juga saat ini sedang membangun rute jaringan fiber di kota-kota perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur seperti Cepu, Ngawi, Madiun, Ponorogo dan Trenggalek. Jaringan ini diharapkan selesai pada kuartal I-2021.
Adi menyebut, hal tersebut bisa membuat Biznet mempunyai desain sebagai backup route sehingga apabila ring satu terputus, bisa memudahkan Biznet untuk mencari route-route yang lain untuk bisa mengembalikan performance network jika terjadi gangguan.
Baca Juga: Sepanjang pandemi virus corona, permohonan baru layanan Biznet naik 30%
Sementara itu, pada tahun ini pihaknya tidak akan mengeluarkan banyak produk, pihaknya akan fokus melakukan perluasan jaringan ke area perumahan untuk meningkatkan jumlah pelanggan.
Adi juga mengaku tidak akan menaikkan harga paket internet rumahan dan justru akan menawarkan lebih banyak promo. Beberapa promo yang akan ditawarkan adalah program promo beli 6 bulan gratis 6 bulan atau promo beli 5 bulan gratis 1 bulan.
"Saat ini masyarakat mendambakan layanan internet yang cepat juga stabil. Oleh karena itu, Biznet berupaya untuk memenuhi ekspetasi masyarakat, dan kami juga memikirkan banyak pihak sehingga internet broadband yang stabil bisa didapatkan pelanggan dengan harga yang terjangkau," pungkas Adi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News