kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.950   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Biznet targetkan 15.000 hotspot pada 2018


Kamis, 26 Oktober 2017 / 13:10 WIB
Biznet targetkan 15.000 hotspot pada 2018


Reporter: Klaudia Molasiarani | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Supra Primatama Nusantara (Biznet) menargetkan 15.000 hotspot sampai tahun 2018 nanti. Dari jumlah tersebut, perusahaan yang berdiri pada tahun 2000 ini membidik 5.000 sekolah.

Yudie Haryanto, Vice President Marketing Biznet mengatakan, hingga saat ini Biznet telah memiliki lebih dari 5.000 titik hotspot yang tersebar di lebih dari 100 kota di Jawa, Bali, Sumatera, dan Batam. Nantinya, pengguna dapat menikmati koneksi Wi-Fi gratis dengan kecepatan hingga 100 Mbps.

Sejak diluncurkan pada tahun 2015, Biznet terus menambah titik lokasi biznet hotspot untuk memperluas konektivitas internet. Pada tahun 2015, biznet hotspot ada di 674 titik. Jumlah itu kembali bertambah hingga mencapai 2.786 hotspot.

Adapun hingga akhir tahun 2017 ini, Biznet menargetkan pembangunan hingga 5.234 hotspot dan 15.000 hotspot pada tahun 2018. "Kami targetkan 15.000 hotspot di 2018 dan 5.000 di antaranya berlokasi di sekolah," ujar Yudie, Kamis (26/10). Adapun hingga saat ini, Biznet sudah mengembangkan hotspot di 320 sekolah di beberapa kota, seperti Tegal, Bogor, dan Bekasi.

Dalam mengembangkan Biznet Hotspot, pihaknya menggandeng flashads, perusahaan digital marketing, dalam penyediaan media iklan yang diperuntukkan bagi pelanggan business to consumer (B2C). Nantinya, flashads akan mengambil peran dalam pengelolaan penyampaian informasi terkait kepentingan bisnis Biznet, jumlah data pengunjung, dan feedback pengunjung.

Yudie menyebut, perusahaannya mengalokasikan sekitar 10% hingga 15% belanja modal tahun ini untuk pengembangan hotspot tersebut. Tahun ini, Biznet mengalokasikan belanja modal sebesar US$ 100 juta. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×