Reporter: Margareta Engge Kharismawati |
BANDUNG. BlackBerry Q10 dibanderol dengan harga Rp 7,49 juta per unit atau lebih mahal Rp 500 ribu dibandingkan Z10. Nah, ini adalah keunggulan yang diklaimBlackBerry Q10 dibandingkan Z10 atau ponsel premium lainnya.
"BlackBerry Q10 ini timeless design," kata Ardo Fadhola, Senior Product Manager South East Asia Blackberry dalam peluncuran BlackBerry Q10 di Bandung, Selasa (4/6).
Desain pinggir material Q10 terbuat dari solid block stainless yang membuatnya kuat dari benturan dan tahan lama. Sementara untuk cover casing belakangnya sendiri, menggunakan bahan glass weave sejenis karbon dan diberikan sentuhan soft touch sehingga apabila digenggam tidak akan terasa licin.
Dari segi keypad qwertynya sendiri, ponsel yang akan dibuka pre ordernya mulai besok (5/6) ini memiliki batas antara satu baris keypad dengan keypad yang lain lebih longgar sehingga pengguna akan lebih nyaman menggunakannya.
Dari sisi teknologinya sendiri, apabila pengguna ingin masuk atau melakukan update email, Facebook, ataupun Twitter dapat melakukannya melalui home screen tanpa harus masuk dalam aplikasi yang bersangkutan.
"Pengguna tinggal ketik aplikasi yang ingin dicari di search home screen saja," papar Ardo.
Namun, sama halnya dengan Z10, Q10 hadir dengan platform BlackBerry 10 terbaru yakni OS 10.1 untuk memberikan pengalaman yang lebih canggih bagi penggunanya. Bedanya, ponsel terbaru besutan perusahaan yang dulu bernama Research In Motion (RIM) ini telah menggunakan hardware yang lebih ringan namun lebih canggih dibandingkan Z10. Oleh sebab itu, tak heran apabila harga Q10 dibanderol lebih mahal dibandingkan Z10.
Salah satu inovasi yang terdapat dalam platform OS 10.1 adalah BlackBerry Hub. BlackBerry Hub adalah tempat untuk mengelola semua percakapan dan notifikasi dalam satu tempat.
"Lebih dari 81% pengguna Indonesia menggunakan keypad qwerty," pungkas Maspiyono Handoyo, Managing Director Blackberry Indonesia.
Oleh sebab itu, BlackBerry optimis bahwa Q10 akan sukses di pasar Indonesia. Sayangnya, baik Ardo ataupun Maspiyono enggan memberi tahu berapa target yang mereka harapkan.
Informasi saja, Blackberry Q10 adalah smartphone dengan keyboard qwerty yang menjadi ciri khas BlackBerry sejak dulu. Dengan layar sentuh berukuran 3,1 inci super amoled, ponsel ini dibesut prosesor dual core 1.5 GHz dan RAM sebesar 2GB. Pre order ponsel ini akan dimulai besok (5/6) oleh empat operator Indonesia yaitu Telkomsel, Indosat, XL, dan Axis. Ponsel ini sendiri baru akan tersedia di pasar ritel pada 27 Juni mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
