Reporter: Albertus Prestianta | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Setelah Ambon, PT Bliss Properti Indonesia menyiapkan langkah pengembangan super blok di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). Namun di Mataram ini, Bliss tidak hanya mengerjakan proyek pusat belanja namun juga hotel dan convention center.
Elsye Tanihaha, Public Relation and Marketing Director Bliss Group mengatakan saat ini pihaknya sudah menyelesaikan konsep dan desain pembangunan, sehingga tinggal menunggu izin pembangunan dari pemerintah kota Mataram. "Saat ini proyek super blok Mataram masih tahap perencanaan pembangunan," ujarnya, Minggu (22/7).
Menurut Elsye, perusahaannya memiliki lahan seluas 3 hektare (ha) di Mataram. Untuk tahap pertama, Bliss akan membangun mal dahulu. Setelah itu pembangunan akan dilakukan secara bertahap, yaitu hotel dan convention center. Untuk proyek yang diberi nama Mataram City Center itu, Bliss menyediakan dana investasi sekitar Rp 80 miliar yang didapat dari kas internal perusahaan.
Dia berharap, pembangunan konstruksi Mataram City Center tahap pertama akan dilakukan akhir 2012 ini. Bliss tertarik untuk menggarap pasar Mataram karena memiliki potensi besar. "Sampai saat ini belum ada super blok yang menggabungkan mal, hotel dan convention center. Proyek kami adalah yang pertama," katanya.
Apalagi, Elsye menjelaskan, perekonomian di NTB saat ini terus mengalami pertumbuhan signifikan. Sejalan dengan pertumbuhan itu, dia berharap, gaya hidup masyarakat akan berubah lebih modern. Mataram yang menjadi kota tujuan pariwisata dan bisnis sampai saat ini belum memiliki hotel berkelas dan convention center yang memadai. "Kebutuhan hotel dan convention center di sana yang kami coba tangkap," katanya.
Selain proyek Mataram, Bliss Group punya satu proyek lagi yang dalam waktu dekat akan segera terealisasi. Bliss rencananya akan memulai pembangunan mal dan hotel untuk kelas menengah di Ponorogo, Jawa Timur. Rencananya groundbreaking proyek di Jatim itu akan dilakukan pada pertengahan Agustus 2012.
Mal di Ponorogo itu akan mempunyai luas 20.000 m2 dan hotel terdiri dari 102 kamar. Nilai investasi untuk pembangunan mal dan hotel tersebut mencapai Rp 70 miliar. Elsye berharap hand over akan bisa dilakukan pada kuartal I-2013 dan beroperasi penuh Juli 2013.
Rencana proyek di Mataram tidak terlepas dari sukses Bliss Properti membangun pusat perbelanjaan pertama di kota Ambon. Dibuka pada pada Sabtu (21/7) dengan nama Ambon City Center, mal itu berdiri di atas lahan 6 ha.
Tahun ini Bliss menargetkan pendapatan Rp 15 miliar yang sebagian besar berasal dari recurring income mal Ambon City. Pendapatan ini akan makin besar Rp 20 miliar hingga Rp 25 miliar per tahun jika beberapa proyek lain di kawasan Ambon City bisa beroperasi di 2014.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News