kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Blue Bird (BIRD) targetkan tambah 200 unit mobil listrik pada 2020


Senin, 28 Oktober 2019 / 16:42 WIB
Blue Bird (BIRD) targetkan tambah 200 unit mobil listrik pada 2020
ILUSTRASI. Direktur Utama PT Bluebird Tbk Noni Purnomo (kanan) bersama Direktur Teknik dan Operasi PT Angkasa Pura II, Ituk Herarindri saat peresmian layanan taksi listrik Bluebird di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Rabu (29/5). Melalui kerjasama ini, kendaraan l


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Blue Bird Tbk (BIRD) menyampaikan puas dengan performa mobil listrik miliknya. Emiten transportasi berlogo burung biru tersebut telah mengoperasikan 29 unit mobil listrik pada tahun ini terdiri dari 25 unit jenis BYD E6 dan empat unit Tesla X.

Michael Tene, Investor Relation BIRD menjelaskan bahwa saat ini perusahaan juga memiliki 14 charging stations untuk menopang 29 unit mobil listrik tersebut. Perusahaan cukup puas dengan efisiensi biaya baik dari sisi bahan bakar maupun maintenance mobil listrik miliknya.

Baca Juga: Bisnis emiten rental kendaraan makin cerah, simak rekomendasi analis berikut

"Kami memiliki 14 charging stations yang mampu mengisi baterai mobil listrik kami dari kondisi kosong hingga 100% dalam waktu hanya sekitar 90 menit," ujarnya kepada KONTAN, Senin (28/10)

Dirinya menyampaikan BIRD masih akan menambah jumlah unit armada mobil listrik miliknya. Selain itu juga berencana untuk memperluas area operasi, dari yang saat ini hanya Jakarta, Depok, Tangerang dan Bekasi ke area lainnya.

"Tahun depan kami berencana menambah sekitar 200 unit mobil listrik," lanjutnya.

Baca Juga: Bangun Charger Station, PLN Gandeng 20 Perusahaan

Terkait rencana ekspansi tersebut, dirinya belum mau merinci berapa nilai investasi yang akan digelontorkan. Yang jelas, selain menambah jumlah unit mobil listrik manajemen juga tengah menghitung kebutuhan charging stations untuk menopang operasi unit-unit tersebut.

"Kami sedang perhitunhkan capex mobil listrik untuk tahun 2020," tutupnya.?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×