Reporter: Vina Elvira | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Blue Bird Tbk (BIRD) berkolaborasi dengan SUN Energy dalam dalam mendukung percepatan penggunaan energi ramah lingkungan di Indonesia.
Bersama SUN Energy, Bluebird akan memasang sistem panel surya pintar pada area pool Bluebird untuk memasok energi ke area operasional dan kantor Bluebird.
Inisiatif ini merupakan kelanjutan dari visi keberlanjutan Bluebird dalam pilar BlueSky demi perbaikan kualitas lingkungan untuk mengurangi emisi hingga 50% di tahun 2030.
Direktur Utama PT Blue Bird Tbk Sigit Djokosoeton mengungkapkan, inisiatif pemasangan PLTS merupakan langkah terbaru perusahaan dalam mendukung transisi energi terbarukan.
"Keberhasilan langkah Bluebird dalam menjalankan pilar BlueSky pada Visi Keberlanjutan Perusahaan melalui penerapan kendaraan listrik dan bahan bakar gas, serta keberlanjutan inisiatif Reduce, Reuse, Recyle (3R) turut menambah semangat kami dalam mempercepat transisi menuju energi bersih," ungkap Sigit, dalam siaran pers yang diterima Kontan.co.id, Selasa (18/4).
Dia memaparkan, Indonesia kaya akan potensi alam, tak terkecuali energi panas surya. Menurut Kementerian Energi dan Sumber Daya Alam, pada tahun 2022 lalu pemerintah berhasil mengoptimalisasi 271,6 megawatt energi surya melalui pemanfaatan PLTS.
Bersamaan dengan itu, Chief Commercial Officer SUN Energy Dion Jefferson optimis kedua belah pihak dapat mendukung percepatan transisi energi terbarukan yang dapat mengurangi dampak efek gas rumah kaca.
"Kami mendukung penuh upaya go green Bluebird dengan implementasi teknologi berbasis Smart Solar System berkapasitas 215,6 kWp. Kapasitas ini setara dengan upaya mereduksi emisi karbon sebesar 1.967 ton CO2 setiap tahunnya, serta setara dengan upaya penanaman pohon sejumlah 29.509 pohon selama 10 tahun mendatang,” ungkap Dion.
Roadmap untuk mengimplementasikan energi baru terbarukan telah dimulai Bluebird melalui adopsi armada taksi berbasis Electric Vehicle (EV) yang hingga saat ini jumlahnya telah mencapai lebih dari 100 unit dengan rencana penambahan minimum 200 armada pada tahun ini serta penggunaan armada berbasis Bahan Bakar Gas (BBG) yang jumlahnya telah mencapai 2.000 armada.
"Inisiatif terbaru Bluebird untuk memanfaatkan energi panas surya melalui implementasi PLTS membawa semangat dan kepercayaan diri bagi kami untuk memenuhi target pengurangan emisi yang telah dicanangkan oleh perusahaan,” tambah Sigit.
SUN Energy turut mengapresiasi langkah Bluebird dalam memulai infrastruktur energi bersih. Pihaknya berupaya mendukung penuh upaya Bluebird melalui teknologi berbasis Smart Solar System.
“Portofolio proyek PLTS di Bluebird ini menjadi proyek pertama SUN Energy bagi sektor transportasi. SUN Energy optimis dapat mendukung upaya Bluebird ke depannya dalam memanfaatkan energi baru terbarukan di lokasi lain sehingga dapat terwujud bisnis yang berkelanjutan,” tutup Dion.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News