kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Blue Bird Group berharap tahun ini bisnis lebih baik


Kamis, 25 Januari 2018 / 18:28 WIB
Blue Bird Group berharap tahun ini bisnis lebih baik
ILUSTRASI. RUPS Blue Bird


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Blue Bird Group Holdings optimistis pada tahun ini bisnisnya bisa berkembang. Perusahaan ini memiliki lini bisnis transportasi penumpang melalui PT Blue Bird Tbk (BIRD), bisnis logistik melalui PT Iron Bird Logistics serta properti dan alat berat.

Adrianto Djokosoetono, Komisaris Blue Bird Holding sekaligus Direktur BIRD menyampaikan, untuk bisnis taksi yang saat ini tengah dalam gempuran taksi online, optimistis masih akan mencapai pertumbuhan yang baik.

"Untuk Blue Bird saya tidak bisa berikan angka (target pertumbuhan), tetapi kami optimistis akan positif tahun ini," ujarnya kepada Kontan.co.id, Kamis (25/1).

Tidak hanya itu, dirinya mengatakan bisnis alat berat, properti dan logistik juga masih akan berkembang akhir tahun ini. Namun, bisnis Blue Bird Group masih didominasi oleh transportasi apakah itu transportasi penumpang maupun transportasi barang.

"Kalau sisi outlook ekonomi makro itu bagus, karena transportasi itu tetap merupakan kebutuhan mendasar. Saya kira kalau transportasi tahun ini akan membaik," lanjutnya.

Dirinya belum mau membeberkan capital expenditure yang akan digelontorkan pada tahun ini, namun yang jelas untuk di anak usaha seperti BIRD, capex akan digunakan untuk maintenance dan operasional.

Tahun lalu, perusahaan ini menggelontorkan capex sebesar Rp 1,2 triliun untuk pembelian armada, peremajaan dan bisnis shuttle bus miliknya. "Kami tetap akan meremajakan mobil-mobil yang sudah tua," tutupnya.

Pendapatan BIRD per September 2017 turun 14% ketimbang periode sama di 2016 menjadi Rp 3,13 triliun. Sementara laba bersih juga turun 16% menjadi 303 miliar secara tahunan atawa year on year (yoy).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×