kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

BNBR percepat proyek jalan tol Cimanggis–Cibitung


Selasa, 08 Juli 2014 / 11:04 WIB
BNBR percepat proyek jalan tol Cimanggis–Cibitung
ILUSTRASI. Industri pengolahan atau manufaktur nonmigas tumbuh 5,01% di sepanjang tahun 2022. Capaian ini lebih tinggi dibanding angka pertumbuhan pada tahun 2021 yang sebesar 3,67%.


Reporter: Syamsul Ashar | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR), melalui salah unit usahanya PT Cimanggis – Cibitung Tollways ingin mempercepat pembangunan ruas jalan tol Cimanggis –Cibitung. Pemegang hak konsesi jalan tol ini menyatakan akan memulai pembayaran uang ganti rugi pembebasan lahan seksi I, setelah menandatangani perjanjian dana bergulir Badan Layanan Umum (BLU) dengan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum.

"Kami sudah menandatangani perjanjian dana bergulir pembebasan lahan tol Cimangis–Cibitung dari BLU–BPJT Kementerian Pekerjaan Umum," kata Direktur Utama PT Cimanggis Cibitung Tollways AD Erlangga, dalam pernyataan tertulis yang diterima KONTAN Senin (7/7).

Pada 18 Juni 2014 lalu, PT Cimanggis–Cibitung Tollways, mengajukan dana kepada BLU-BPJT untuk pengadaan lahan seksi I sebesar Rp 453 miliar, dari total kebutuhan untuk pembebasan lahan mencapai Rp 1,3 triliun. Dengan dana tersebut, Erlangga optimistis PT Cimanggis Cibitung Tollways bisa segera menyelesaikan proses ganti rugi tahap pertama lahan masyarakat.

Sebagai gambaran, proyek ini akan terbagi dalam lima seksi. Seksi I dari Cimanggis–Transyogi sepanjang 3,5 kilometer, Seksi II Transyogi–Cikeas, seksi III dari Cikeas–Narogong sepanjang 3,5 kilometer, seksi IV dari Narogong–Setu sepanjang 8,8 kilometer dan seksi V dari Setu ke Cibitung sepanjang 7,6 kilometer.

Berdasarkan perhitungan, BNBR luas seluruh lahan yang harus dibebaskan mencapai 280 hektare, dengan perhitungan panjang jalan tol 25,39 kilometer, dikalikan lebar 60-80 meter di samping kanan dan kiri jalan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×