kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

BOR khusus Covid-19 di rumah sakit Mitra Keluarga Karya Sehat (MIKA) hampir penuh


Rabu, 14 Juli 2021 / 20:45 WIB
BOR khusus Covid-19 di rumah sakit Mitra Keluarga Karya Sehat (MIKA) hampir penuh
ILUSTRASI. Rumah Sakit Mitra Keluarga. Foto: Dok.Rumah Sakit Mitra Keluarga


Reporter: Dimas Andi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mitra Keluarga Karya Sehat Tbk (MIKA) masih terus mempertahankan operasional rumah sakitnya di tengah lonjakan kasus Covid-19 akhir-akhir ini.

Head of Investor Relations Mitra Keluarga Karya Sehat Aditya Wijaya menyampaikan, saat ini level bed occupation rate (BOR) khusus Covid-19 di RS Mitra Keluarga hampir mendekati 100% atau sejalan dengan kondisi RS secara nasional. “Ruang ICU selalu full dan masih ada yang antre untuk ke sana,” imbuh dia, Rabu (14/7).

Terlepas dari itu, ia mengaku bahwa MIKA tidak mengalami kendala dari sisi suplai oksigen. Sebab, pengelola RS ini memiliki tangki oksigen dengan kapasitas yang cukup besar, sehingga mampu memenuhi kebutuhan oksigen saat terjadi lonjakan kasus positif Covid-19.

Baca Juga: Hambat penyebaran Covid-19, Wapres minta mendagri tekan mobilitas masyarakat

Persediaan obat-obatan terkait Covid-19 di RS Mitra Keluarga juga masih aman. Pihak rumah sakit masih terus memonitor stok obat-obatan yang ada dan meminta tambahan produk kepada supplier jika dibutuhkan.

Tenaga kesehatan MIKA juga masih memadai, mengingat MIKA tidak terlalu agresif dalam mengkonversi fasilitas kesehatan khusus Covid-19. “Jumlah bed yang kami konversi untuk penanganan Covid-19 tidak sampai 80%. Ini dilakukan juga untuk me-manage jumlah nakes, karena kalau sampai ada yang tertular, harus ada cadangannya,” ungkap Aditya.

Meski tidak dijelaskan secara rinci, Manajemen MIKA juga menyebut terjadi lonjakan biaya operasional selama kasus Covid-19 meningkat. Hal ini seiring upaya pihak rumah sakit untuk menambah ruangan dan alat-alat kesehatan terkait Covid-19.

Ditambah lagi, MIKA juga perlu mengucurkan insentif secara internal kepada para nakes selaku garda terdepan penanganan pandemi.

Baca Juga: Pengamat: Industri kesehatan belum siap hadapi lonjakan kasus Covid-19

Tak hanya itu, MIKA juga tetap melangsungkan agenda ekspansi bisnisnya terlepas dari fokus perusahaan yang juga tertuju pada penanganan Covid-19. Salah satu langkah ekspansi MIKA adalah membangun dua rumah sakit baru di wilayah Jabodetabek di semester I-2021. Dua rumah sakit tersebut akan menjadi rumah sakit ke-27 dan 28 milik MIKA.

Sebelumnya, pada Februari silam, MIKA telah membuka rumah sakit ke-26 yakni RS Mitra Keluarga Pondok Tjandra, Surabaya.

Selanjutnya: Pertamina tempatkan ISO tank di Asrama Haji Pondok Gede

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×