Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Aneka Petroindo Raya (BP-AKR) telah mengajukan kuota impor bahan bakar minyak (BBM) untuk tahun 2026, mengikuti arahan pemerintah.
“Sudah diajukan, mengikuti arahan pemerintah,” ujar Presiden Direktur BP-AKR Vanda Laura kepada Kontan, Jumat (19/12/2025).
Sebelumnya, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tengah menghitung kuota impor bahan bakar minyak (BBM) bagi stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) swasta, menyusul tingginya permintaan BBM sepanjang 2025.
Baca Juga: BBM untuk SPBU BP-AKR Aman, Pertamina Patra Niaga Tambah 130 Ribu Barel
Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM Laode Sulaeman mengatakan, kebijakan kuota impor ini merujuk pada pengelolaan sumber daya alam berdasarkan Pasal 33 UUD 1945, yang sebelumnya juga menjadi sorotan dalam sidang kabinet. Presiden secara langsung menekankan prinsip tersebut saat rapat.
“Kita akan memberikan kuota itu juga sesuai dengan pasal 33 kurang lebih. Seperti itu gambaran-gambarannya,” ujar Laode di Jakarta, Jumat (19/12/2025).
Laode menjelaskan, besaran kuota yang akan dialokasikan untuk SPBU swasta masih dalam perhitungan. Parameter yang digunakan antara lain pola konsumsi dan tren permintaan BBM di lapangan. Data sementara menunjukkan permintaan BBM pada SPBU swasta tetap tinggi hingga akhir 2025.
Baca Juga: Kargo Kedua, BP-AKR Tenggak 100.000 Barel Lagi BBM Base Fuel dari Pertamina
"Kalau BBM tuh mulai dari tahun 2025 ini semua tinggi kan. Rata-rata permintaan juga kemarin tinggi-tinggi ke semua SPBU swasta. Sampai hari ini juga demandnya tinggi. Jadi kebijakan yang akan diambil tentu akan dipengaruhi juga oleh pola konsumsi atau demand dari BBM tersebut," ujar Laode.
Meski demikian, ia belum merinci persentase kuota yang akan diberikan. Pemerintah berjanji akan mengumumkan angka final setelah perhitungan selesai.
Baca Juga: Kembali Beli 100.000 Barel BBM Murni dari Pertamina, BP-AKR Jelaskan Alasannya
Selanjutnya: PGN KembangkanPengelolaan Sampah Terintegrasi, Mampu Kelola 4,9 Ton Sampah Anorganik
Menarik Dibaca: Ada Polytron Dish Dryer, Sterilisasi dan Pengeringan Perlengkapan Bayi Bisa Sekaligus
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













