kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BP gandeng Garuda Indonesia untuk penyediaan penerbangaan Jakarta-Sorong


Kamis, 30 Agustus 2018 / 13:54 WIB
BP gandeng Garuda Indonesia untuk penyediaan penerbangaan Jakarta-Sorong
ILUSTRASI. Pesawat Garuda Indonesia


Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. BP Indonesia baru saja menandatangani perjanjian kerja sama dengan PT Garuda Indonesia Tbk. BP selaku operator Tangguh LNG menggandeng Garuda Indonesia untuk penyediaan alokasi kursi dalam penerbangan rute Jakarta – Sorong dan sebaliknya.

Alokasi kursi tersebut akan digunakan untuk transportasi karyawan proyek Tangguh LNG. Perjanjian ini ditandatangani oleh Vice President of Procurement and Supply Chain Management BP Indonesia, James Tehubijuluw dan Direktur NIaga Domestik Garuda Indonesia Nina Sulistyowati di acara General Affairs Forum di Nusa Dua, Bali.

Perjanjian ini memberikan alokasi 40 kursi penumpang tetap (hard-blocked) pada penerbangan Garuda setiap hari Senin sampai dengan Sabtu. Kerja sama ini sekaligus bentuk kerja sama hard-blocked pertama yang dilakukan Garuda Indonesia dengan perusahaan migas. Hal ini memberikan keleluasaan lebih bagi BP dalam mengatur mobilisasi karyawan.

"Perjanjian ini merupakan bentuk dukungan terhadap usaha pemerintah dalam meningkatkan keterlibatan badan usaha milik negara (BUMN) dalam kegiatan hulu migas,” kata James dalam siaran pers pada Kamis (30/8).

Penandatanganan ini disaksikan oleh wakil kepala SKK Migas, Sukandar, yang pada pagi harinya telah membuka secara resmi acara General Affairs Forum 2018. “Kami senang karena perjanjian kerja sama ini akanmeningkatkan keikutsertaan BUMN dalam sektor hulu migas. Kami harap kerja sama ini akan meningkatkan efisiensi biaya operasional sehingga semakin memberikan keuntungan bagi penerimaan negara,” ucapnya.

Perjanjian ini dapat terwujud karena perkembangan pesat yang terjadi di Papua Barat selama lima tahun terakhir, terutama dengan telah dibukanya jalur penerbangan langsung Jakarta – Sorong oleh Garuda Indonesia awal tahun ini. Hal ini membuka kesempatan agar operasi Tangguh LNG menjadi lebih berdaya saing dan efisien.

Direktur Niaga Domestik Garuda Indonesia Nina Sulistyowati mengatakan bahwa kerja sama ini merupakan upaya Garuda Indonesia untuk memaksimalkan pangsa pasar korporasi.

“Pasar korporasi merupakan pangsa pasar yang potensial bagi kami, khususnya sektor migas yang tentunya memiliki kebutuhan mobilisasi yang tinggi ” tambah Nina.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×