Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) bersiap lelang enam ruas tol baru di tahun depan yang berada sebagian dari ruas tol di Sumatera. Secara total, ada 1.500 Km yang sedang dalam proses prakarsa.
Danang Parikesit, Kepala BPJT menyebutkan bahwa setelah keenam ruas tol yang sedang proses persiapan lelang, terdekat pihaknya juga akan melelang untuk ruas tol yang berada di Sumatera.
"Tapi yang pasti itu penugasan, kemudian lelang baru masih dalam proses prakarsa sehingga kuartal I 2020 baru bisa umumkan mana yang masuk pipeline," ujarnya di Bursa Efek Indonesia, Jumat (27/9).
Baca Juga: Penertiban truk over dimension dan over loading, genjot bisnis angkutan barang
Lebih lanjut, untuk proses prakarsa secara total ada 1.500 Km. Namun, ia memastikan tidak semuanya akan lolos lantaran tidak layak, kekuatan finansial kurang, dan trase tidak sesuai dengan yang dikembangkan Bina Marga.
Sedangkan, untuk pengumuman enam ruas yang sedang dalam proses persiapan lelang ia memastikan baru akan diumumkan tahun depan. "Karena kalau sesuai standar kami baru 3 bulan sampai 6 bulan baru ketemu pemenangnya," lanjutnya.
Baca Juga: Uji beban jalan tol layang Jakarta-Cikampek II dilakukan hingga akhir Oktober 2019
Asal tahu saja, saat ini enam ruas yang dalam proses lelang yakni :
1. Jalan Tol Semanan – Balaraja sepanjang 31,9 Km;
2. Jalan Tol Kamal – Teluknaga – Rajeg sepanjang 38,6 Km;
3. Jalan Tol Akses Menuju Pelabuhan Patimban sepanjang 37,7 Km (masih ada evaluasi dua rute oleh pemrakarsa dan JICA)
4. Jalan Tol Gedebage – Tasikmalaya – Cilacap sepanjang 18,4 Km;
5. Jalan Tol Yogyakarta – Bawen sepanjang 77 Km;
6. Jalan Tol Solo – Yogyakarta – Nyia Kulon Progo sepanjang 91,93 Km
Dari keenam ruas tersebut nilai investasinya mencapai Rp 135,66 triliun.
Selain mengurus lelang, pihaknya juga tengah mengurus penyesuaian tarif jalan tol. Disebutnya ada 13 tol yang berpotensi mengalami penyesuaian tarif hingga akhir tahun nanti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News