Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. BPKH Limited, anak perusahaan Badan Pengelola Keuangan Haji, telah meluncurkan Quick Win Project untuk meningkatkan layanan haji dan umrah.
Salah satu langkahnya adalah mengirimkan 76 ton bumbu khas Indonesia ke Arab Saudi.
Direktur BPKH Limited Sidiq Haryono menyatakan bahwa bumbu tersebut telah didistribusikan ke seluruh katering di Madinah dan Makkah.
Baca Juga: Besok Sidang Isbat 1 Zulhijah, Idul Adha Pemerintah & Muhammadiyah Akan Berbeda?
"Hitungan kita total kebutuhannya adalah 300 ton tetapi karena memang kesempatan yang ada mengingat teknikal administrasi alhamdulillah kita bisa paling tidak dari 300 kebutuhan ton kita sudah memenuhi sebesar 76 ton. Atau kurang lebih sebesar 25 persen TKDN bumbu itu sudah dikandungi dari Indonesia," ujar Direktur BPKH Limited Sidiq Haryono, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (6/6).
Menurut Sidiq, Proyek ini merupakan bagian dari program Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Ini adalah pogram TKDN, sebagai program tingkat kandungan dalam negeri yang dicanangkan oleh Presiden Jokowi," katanya.
Baca Juga: Biro Perjalanan yang Menyediakan Visa Haji Tak Resmi Bakal Dikenai Sanksi
Proyek ini menandai kehadiran serius BPKH Limited dalam meningkatkan kualitas layanan bagi jemaah haji.
"Insya Allah tahun ini juga menjadi tahun pertama BPKH Limited hadir secara serius dan saat ini kami juga sudah memiliki head office yang ada di Bus Mawasim berlokasi di daerah Mekah," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News