kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.820   -41,00   -0,24%
  • IDX 6.442   73,17   1,15%
  • KOMPAS100 923   0,44   0,05%
  • LQ45 723   -0,82   -0,11%
  • ISSI 202   3,78   1,91%
  • IDX30 377   -0,84   -0,22%
  • IDXHIDIV20 459   0,93   0,20%
  • IDX80 105   -0,21   -0,20%
  • IDXV30 112   0,60   0,54%
  • IDXQ30 124   -0,13   -0,11%

BPKH Limited Siapkan 2,4 Juta Porsi Makan Jemaah Selama Puncak Haji


Senin, 14 April 2025 / 16:50 WIB
BPKH Limited Siapkan 2,4 Juta Porsi Makan Jemaah Selama Puncak Haji
ILUSTRASI. BPKH Limited


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. BPKH Limited, anak perusahaan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) di Arab Saudi, resmi menandatangani kontrak penyediaan 2,4 juta porsi makanan bagi jemaah haji Indonesia di Mekkah.

Penandatanganan ini berlangsung di Kantor Urusan Haji (KUH) Republik Indonesia di Jeddah, Arab Saudi, sebagai bagian dari upaya meningkatkan pelayanan bagi jemaah haji.

Penandatanganan kontrak dilakukan oleh Zakaria Anshori, Pejabat Pembuat Komitmen Kantor Urusan Haji Indonesia, dan Sidiq Haryono, CEO BPKH Limited.

Baca Juga: BPKH Limited Kirim 475 Ton Bumbu Khas Indonesia untuk Haji ke Arab Saudi, Naik 625%

Acara ini turut disaksikan oleh Prof. Hilman Latif (Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag), H.M. Arfi Hatim (Sekretaris Ditjen PHU Kemenag), Dr. Nasrullah Jasam (Kepala KUH), serta Iman Ni’matullah (Mudir BPKH Limited).

Dalam proyek ini, BPKH Limited berkomitmen untuk menyediakan makanan berkualitas bagi jemaah haji Indonesia sekaligus meningkatkan volume produksi makanan dari Indonesia yang digunakan dalam penyelenggaraan haji.

Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag, Prof. Hilman Latief, menegaskan pentingnya ekosistem haji yang berkelanjutan

"Mimpi kami adalah memperluas kebermanfaatan ekosistem haji untuk seluruh bangsa Indonesia,” ujar Hilman dalam siaran persnnya, Senin (14/4).

Sementara itu, CEO BPKH Limited, Sidiq Haryono, menyampaikan bahwa peningkatan jumlah makanan yang disediakan menunjukkan peran strategis BPKH Limited dalam layanan haji.

Baca Juga: BPKH Limited Rilis 60 Bus Baru untuk Layanan Jemaah Haji dan Umrah

"BPKH Limited terus meningkatkan perannya dalam ekosistem haji. Tahun lalu kami hanya menyediakan 2 kali makan, sedangkan tahun ini meningkat menjadi 6 kali makan dalam bentuk Ready To Eat Meals bagi jemaah haji dan 6 kali makan dalam bentuk fresh meal yang diproduksi oleh kitchen partner BPKH Limited.   Seluruh keuntungan dari proyek ini kembali kepada keuangan haji yang akan digunakan untuka penyelenggaraan haji tahun berikutnya,” kata Sidiq.

Kepala Kantor Urusan Haji Republik Indonesia di Jeddah, DR Nasrullah Jasam, menjelaskan bahwa kontrak antara Kantor Urusan Haji dengan BPKH Limited merupakan tindak lanjut dari Perjanjian Kerja Sama antara Kementerian Agama Republik Indonesia dengan BPKH yang telah ditandatangani sebelumnya pada bulan Februari 2024.

 "Kami akan terus meningkatkan sinergi dengan berbagai stakeholder, termasuk BPKH Limited, demi meningkatkan pelayanan kepada jemaah haji dan tentu saja memberikan manfaat optimal untuk seluruh pihak,” ujar Nasrullah.

Mudir BPKH Limited lainnya, Iman Ni’matullah, memberikan rincian terkait skala proyek ini.

Baca Juga: Arsy Buana (HAJJ) Perluas Kerja Sama dengan BPKH Limited untuk Akomodasi Haji 2025

"Total konsumsi yang kami sediakan adalah 2,4 juta porsi makan dimasa puncak pelaksaan haji per hari bagi 203.320 orang jemaah haji. Sebagian makanan tersebut sebanyak 1.2 juta berbentuk makanan siap saji (Ready To Eat Meals) yang diproduksi oleh produsen Indonesia,” jelas Iman.

Langkah ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang BPKH Limited untuk meningkatkan peran Indonesia dalam penyelenggaraan haji, baik dari segi pelayanan maupun kontribusi ekonomi bagi para pelaku usaha dalam negeri.

Selanjutnya: Ex Date Dividen Hari Ini, Senin (14/4) Saham Bank Mandiri (BMRI) Ditutup Turun 6,86%

Menarik Dibaca: Promo Superindo Hari Ini 14-16 April 2025, Cumi Segar-Durian Monthong Lebih Murah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×