Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Noverius Laoli
"Kami mendiskusikan dengan Pak Direktur Keuangan Garuda, memang sangat berdara-dara, jadi dia memiliki empat opsi, ini kita lakukan review dan evaluasinya. Apakah opsi-opsi tersebut akuntabel atau tidak," ujar Sally, Kamis (27/5).
Sally menerangkan, Garuda mendapat sejumlah bantuan pemerintah. Sebab itu, BPKP akan mereview apakah alokasi bantuan tersebut telah digunakan sesuai program kegiatan yang ditetapkan sebelumnya.
Dalam pemberitaan Kontan sebelumnya, pemerintah tak tinggal diam melihat kondisi maskapai udara plat merah sedang terpuruk. Kementerian BUMN akan membantu GIAA melakukan restrukturisasi kewajibannya.
Baca Juga: Sriwijaya Air merumahkan karyawannya
Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengungkapkan, restrukturisasi utamanya dilakukan terhadap para lessor atau terkait dengan penyewaan pesawat.
"Kami mencoba melakukan restrukturisasi terhadap Garuda. Restrukturisasi yang utama terutama terhadap pihak-pihak dimana Garuda punya utang kepada mereka, kepada lessor," kata Arya saat dihubungi Kontan.co.id, Rabu (26/5).
Selanjutnya: Grup Pertamina dan Badak LNG Kongsi di Kilang Cilacap Dengan Investasi US$ 151,7 juta
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News