kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BPOM Bersama Dexa Group Edukasi Publik tentang Cara Pembuatan Obat yang Baik


Minggu, 15 Januari 2023 / 17:14 WIB
BPOM Bersama Dexa Group Edukasi Publik tentang Cara Pembuatan Obat yang Baik
ILUSTRASI. BPOM Bersama Dexa Group Edukasi Publik tentang Cara Pembuatan Obat yang Baik.


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dexa Group berpartisipasi dalam ajang Expo Sistem Pengawasan Produk Life Cycle Obat dan Makanan yang digelar oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM). Acara ini merupakan ajang edukasi dari Badan POM selaku regulator dan industri farmasi hingga makanan-minuman terkait proses produksi dari hulu ke hilir yang sesuai standar kepada masyarakat, khususnya para pelajar.

“Saya mendapat inisiatif untuk membuka open house ini, karena sangat penting melakukan edukasi kepada masyarakat. Tentunya Badan POM tidak sendirian, bersama-sama dengan industri dan kementerian/lembaga lainnya," kata Kepala Badan POM Penny K. Lukito dalam keterangannya, Minggu (15/1).

"Selain menjadi konsumen yang cerdas, diharapkan para pelajar lebih memahami fungsi regulator dan pengawas obat dan makanan dan mendorong untuk mendukung pengembangan dunia usaha,” ujarnya.

Menurut Penny, masyarakat harus paham bagaimana proses produksi obat-obatan berbasis kimia, obat herbal, suplemen kesehatan, dan produk-produk lain yang dikonsumsi. Ia pun mencontohkan bagaimana obat dari bahan alam harus melalui proses riset hingga uji klinis sebelum dikonsumsi oleh masyarakat sehingga produknya aman, berkualitas, dan berkhasiat.

Baca Juga: Kepala BKPM Ungkap Konstruksi Pabrik Baterai Kendaraan Listrik Dimulai Tahun Ini

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Dexa Medica V. Hery Sutanto mengatakan bahwa Dexa Group berkomitmen untuk menerapkan sistem jaminan mutu dalam setiap proses pembuatan produk.

“Kami dari industri farmasi khususnya Dexa Medica sangat terbantu oleh pembinaan dan pengawasan dari Badan POM. Standar pengawasan dari BPOM menurut kami sangat tinggi, itu dibuktikan dari approval-approval dari Badan POM itu diakui sehingga kami bisa mengekspor produk ke berbagai mancanegara di Asean, Eropa, Afrika dan Amerika,” kata dia.

Hery menambahkan, Dexa Group juga telah mengembangkan Obat Modern Asli Indonesia (OMAI) dari kekayaan alam Indonesia. Badan POM merupakan mitra strategis Dexa Group dalam pengembangan OMAI yang teruji klinis sehingga menyandang sertifikat fitofarmaka dan telah diekspor ke mancanegara.

“Ini membuktikan bahwa peran Badan POM sangat nyata, kami menyampaikan rasa syukur terima kasih karena diajak untuk berpartisipasi untuk memberikan komunikasi kepada masyarakat,” imbuh Hery.

Dia bilang Dexa Group berkomitmen memastikan sistem jaminan mutu dan proses pembuatan produk obat sesuai dengan aturan Pedoman Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB), Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik (CPOTB), Farmakope dan penerapan Monitoring Efek Samping Obat (MESO atau Farmakovigilans) yang dimulai dari proses pengembangan produk hingga produk berhasil dipasarkan. Hal ini dilakukan untuk memastikan mutu, keamanan, dan kualitas obat sebelum dikonsumsi.

Baca Juga: Permintaan Bakal Naik, Kinerja Industri Manufaktur Berpeluang Meningkat di Awal 2023

Pada ajang ini Dexa Group menghadirkan booth Life Cycle Product Obat Dexa Group yang menampilkan miniatur lini produksi likuida untuk mengedukasi proses pembuatan obat sirup yang sesuai dengan CPOB dan CPOTB dan standar yang ditetapkan BPOM untuk menerapkan aspek-aspek mutu pada setiap tahapan proses pengembangan, pembuatan, dan distribusi obat agar dapat diterima dengan aman dan terjaga kualitasnya hingga sampai ke tangan konsumen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×