kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Brand Aggregator, Mendorong Pertumbuhan Bisnis Online di Indonesia


Kamis, 23 Desember 2021 / 16:12 WIB
Brand Aggregator, Mendorong Pertumbuhan Bisnis Online di Indonesia
ILUSTRASI. Bisnis Online


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

Saat ini, Open Labs telah memiliki tim kelas dunia yang terdiri dari 60 ahli yang mencakup berbagai aspek operasional dan peraturan bisnis penjualan online. Para ahli ini mewakili talenta yang telah terbukti di berbagai bidang, mulai dari branding dan pemasaran, layanan pelanggan, rantai pasokan, logistik, manajemen keuangan, hingga kepatuhan terhadap peraturan di bidang-bidang seperti pajak dan hukum.

Tim ini akan terus berkembang hingga mencapai 150 ahli. Jadi, apa pun masalah operasional yang dihadapi perusahaan mitra, Open Labs memiliki sumber daya untuk membantu mitra meningkatkan kinerja perusahaan mereka.

Dalam proses pemilihan mitra potensial untuk berinvestasi, Open Labs mengevaluasi setiap prospek calon mitra dalam hal skala bisnis, tingkat pertumbuhan, profitabilitas, kepemimpinan industri, termasuk komitmen pendiri tunggal atau para pendiri bisnis.

Tidak seperti brand aggregator lain yang menerapkan kebijakan akuisisi langsung 100%, akuisisi Open Labs dimulai dari 51%, yang mencerminkan keinginan Open Labs agar para pendiri bisnis dapat terus mengelola perusahaan sehingga bisnisnya dapat terus berkembang dengan visi, semangat dan komitmen pendiri mitra.

Baca Juga: Didominasi milenial, Ajaib catatkan lebih dari 5 juta transaksi per bulan

Indonesia, seperti juga banyak negara lain pada saat ini, masih bergulat dengan pemulihan ekonomi dari dampak pandemi. Tapi sudah ada titik terang bagi masyarakat Indonesia.

Tumbuhnya jumlah unicorn, yang sebagian besar merupakan perusahaan digital, bahkan selama pandemi adalah salah satu cara untuk indikasi kemampuan mencapainya.

Pasar juga menunjukkan tanda-tanda positif dengan pertumbuhan pengguna internet 16 persen pada 2020-2021 dan total nilai ekonomi digital negara ini diprediksi mencapai lebih dari Rp 2.098 triliun pada 2025.

Dengan dukungan investasi yang kuat dan para pakar di bidangnya masing-masing, khususnya dari Brand Aggregator seperti Open Labs, Indonesia dapat menjadi pusat lahirnya lebih banyak unicorn di masa depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×