kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.405.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.370
  • IDX 7.722   40,80   0,53%
  • KOMPAS100 1.176   5,28   0,45%
  • LQ45 950   6,41   0,68%
  • ISSI 225   0,01   0,00%
  • IDX30 481   2,75   0,57%
  • IDXHIDIV20 584   2,72   0,47%
  • IDX80 133   0,62   0,47%
  • IDXV30 138   -1,18   -0,84%
  • IDXQ30 161   0,48   0,30%

BRIN Beri Apresiasi WIKA Tanam dan Rawat Pohon Langka Endemik


Sabtu, 09 Maret 2024 / 15:19 WIB
BRIN Beri Apresiasi WIKA Tanam dan Rawat Pohon Langka Endemik
ILUSTRASI. Logo PT Wijaya Karya Tbk (WIKA).


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengapresiasi PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) yang telah menanam dan merawat pohon langka endemik di area hutan Wikasatrian Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Peneliti Pusat Riset Ekologi & Etnobotani BRIN Kusuma Dewi Sri Yulita di Kabupaten Bogor, Jumat (8/3), mengatakan pihaknya melakukan riset di bidang keanekaragaman hayati, perlindungan, maupun pemanfaatan. Ia merasa terkejut karena melihat banyak pohon langka yang hidup di area Wikasatrian.

Ia pun berterimakasih kepada WIKA yang telah bekerjasama dengan BRIN sehingga bisa memfasilitasi sebagian areanya menjadi konservasi eksitu. Luas area lahan Wikasatrian ini mencapai 10 hektare.

Baca Juga: MRA Rampung, Kapan Suspensi Saham Wijaya Karya (WIKA) Dicabut?

“Kami sangat surprised (terkejut) karena dalam kerja sama ini. Kami berterima kasih kepada WIKA karena memfasilitasi memberikan sebagian areanya jadi konservasi eksitu,” ujarnya dalam keterangannya.

Yulita pun merasa kagum karena WIKA sebagai perusahaan konstruksi justru memberikan perhatiannya terhadap konservasi flora. Bahkan memberikan areanya untuk diteliti oleh BRIN.

“Mungkin ini karena komitmen WIKA yang besar terhadap lingkungan, otomatis lingkungan akan memberikan jasanya kepada perusahaan berupa jasa lingkungan,” kata Yulita.

Sebagai contoh, kata dia, area Wikasatrian cukup bagus dijadikan area glamping dan ekowisata. Karena WIKA telah menjaga dan merawat lingkungan tersebut.

Di samping itu, lanjut Yulita, ada tiga jenis tumbuhan yang sudah punah di alam. Di mana salah satunya justru ditemukan di area hutan Wikasatrian, yakni salah satu tumbuhan maskot Provinsi Selatan.

Tak hanya itu, dia menyebut, dari informasi yang diterimanya WIKA sudah pernah bekerjasama dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Dari situ ditemukan ada koleksi maskot tumbuhan yang ada di beberapa provinsi.

“Saya bilang, alangkah baiknya kalau ada pemekaran provinsi dan lain-lain, WIKA juga mungkin bisa bekerja sama dengan kami. Kami bisa contribute, ada maskot-maskot lain dan koleksi yang belum ada di sini,” ucapnya.

Baca Juga: Restrukturisasi WIKA Disetujui

Yulita menyampaikan, apa yang dilakukan WIKA merupakan komitmen perusahaan untuk melestarikan alam. Sehingga alam juga memberikan jasa yang baik kepada perusahaan.

“Jadi saya pikir semoga ini terus berlanjut, kerjasamanya juga sinergis. Ini merupakan laboratorium hidup yang paling dekat dari BRIN secara eksitu dan masih nature,” ujarnya.

WIKA melakukan penanaman 64 pohon langka endemik nusantara di area hutan Wikasatrian, Kabupaten Bogor, Jawa Barat sebagai bentuk kepedulian perusahaan ini terhadap lingkungan.

Dalam kegiatan ini ada 64 pohon langka yang ditanam ini terdiri atas 29 spesies. Penanaman ini dilakukan sebagai rangkaian acara ulang tahun ke-64 WIKA.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×