kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

BTS Meal McD sukses besar, strategi pemasaran dengan bintang K-pop dianggap efektif


Jumat, 11 Juni 2021 / 14:52 WIB
BTS Meal McD sukses besar, strategi pemasaran dengan bintang K-pop dianggap efektif
ILUSTRASI. BTS Meal McD sukses besar, strategi pemasaran dengan bintang K-pop dianggap efektif.


Penulis: Tiyas Septiana

KONTAN.CO.ID - Pada 9 Juni lalu, masyarakat Indonesia dihebohkan dengan paket makanan dari McDonald's alias McD bertajuk BTS Meal. 

Masyarakat, khususnya penggemar boyband asal Korea Selatan Bangtan Boys atau BTS, sangat antusias dengan kehadiran BTS Meal. 

Hampir semua gerai McDonald's di Indonesia dipenuhi dengan antrean ojek online (ojol) yang mengular untuk membeli paket makanan berisikan nugget ayam, kentang goreng, dan minuman bersoda ini. 

Antusiasme Army, nama fans dari BTS, di Indonesia bahkan membuat masyarakat Korea Selatan terheran-heran. Banyak dari mereka tidak menyangka kepopuleran BTS bisa mampu membuat antrean yang cukup panjang dan lama. 

Menurut pakar pemasaran Universitas Gadjah Mada (UGM) Bayu Sutikno, menggandeng grup K-pop terkenal merupakan ide pemasaran yang kreatif. 

"Strategi pemasaran ini kreatif di tengah situasi penurunan omzet yang dialami berbagai sektor bisnis termasuk jaringan waralaba selama masa pandemi Covid-19," jelasnya, seperti dilansir dari laman UGM. 

Baca Juga: 16 Universitas terbaik Indonesia versi QS WUR 2022, 3 PTS masuk dalam daftar

Strategi marketing menyasar pada fandom besar

Pemilihan BTS sebagai model McDonald's tentu didasari dengan kepopuleran boyband beranggotakan 7 pemuda ini. BTS merupakan salah satu grup idola Korea Selatan yang memiliki jumlah penggemar atau fans yang cukup banyak. 

Bayu menjelaskan, McD melakukan strategi targeting pemasaran pada Army yang memiliki fandom yang besar dengan anggota lebih dari 18 juta orang. 

Para Army tersebar di seluruh dunia termasuk di Indonesia. Tidak heran, launching BTS Meal pada Rabu (9/6) lalu disambut hangat oleh Army Indonesia. 

"Para Army memperlakukan BTS sebagai reference utama dan panutan dalam perilakunya setidaknya dalam 4F yakni fashion, fun termasuk musik, film, dan food. Dalam konteks acuan terkait makanan atau food maka mereka meluncurkan BTS Meal," ujar Bayu. 

Strategi yang digunakan McDonald's ini masuk dalam Brand Community Marketing dan Viral Marketing

Hal ini disebabkan BTS Meal menyasar pada konsumen yang spesifik yaitu penggemar BTS. Para Army dikenal memiliki loyalitas yang tinggi pada grup idolanya. 

Baca Juga: BTS puncaki Billboard Hot 100 dengan Butter, siap comeback rilis lagu baru?

Selain loyalitas, informasi melalui media sosial menjadi salah satu faktor BTS Meal bisa menjadi trending topik. Dengan faktor inilah McD mampu mendulang keuntungan dengan strategi pemasaran yang efektif dan kreatif. 

Tantangan mempertahankan penjualan

Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UGM ini juga menjelaskan tantangan yang dihadapi oleh McDonald's di masa mendatang. 

Dia bilang, salah satu waralaba makanan cepat saji ini perlu mencari solusi keberlanjutan strategi pemasaran dengan menggaet bintang K-pop ini tidak menjadi tren sesaat saja. 

Upaya yang bisa diambil adalah dengan memetakan berbagai komunitas penggemar yang loyal pada idolanya. Tidak hanya dalam bidang musik saja, tetapi juga bisa bidang olahraga atau tokoh tertentu. 

Baca Juga: BTS Meal diburu, netizen Korea kaget lihat foto ramainya ojek online di McD Indonesia

Dengan cara ini, McD bisa mendapatkan respons yang baik jika suatu saat akan meluncurkan produk baru dengan menggandeng tokoh atau grup tertentu. 

Meskipun mampu mendulang antusiasme masyarakat, sayangnya hal tersebut menyebabkan pelanggaran protokol kesehatan (Prokes). 

Pelanggaran prokes tersebut menyebabkan beberapa gerai terpaksa ditutup sementara, imbasnya pemesanan melalui aplikasi juga terpaksa ditutup. 

Bayu menambahkan, manajemen bersama dengan satgas wilayah perlu dilakukan untuk memastikan prokes tetap berjalan. 

Contohnya, dengan pra-reservasi sebelumnya dengan jadwal yang lebih baik. Dengan cara ini, jasa pengantar seperti ojol bisa datang mengambilan pesanan BTS Meal sesuai dengan jadwal dan mengurangi potensi kerumunan.     

Selanjutnya: Bank Indonesia buka lowongan besar-besaran, simak posisi yang ditawarkan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×