Reporter: Rr Dian Kusumo Hapsari | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Sepertinya PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) serius untuk mengembangkan bisnis ritelnya yakni Waroeng Rajawali. Buktinya, RNI akan ekspansi besar-besaran dalam membuka gerai Waroeng Rajawali. Untuk wilayah Jakarta saja, RNI berencana akan membuka sebanyak 360 gerai Waroeng Rajawali.
Untuk merealisasikan ambisi tersebut, RNI akan bekerjasama dengan perusahaan BUMN lainnya.
Ismed Hasan Putro, Direktur Utama RNI mengungkapkan RNI akan menggandeng delapan BUMN untuk diajak kerjasama. Kedelapan BUMN itu antara lain PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI), PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank Negara Indonesia (BNI), PT Jamsostek, PT Pelni, PT Saniasri, Pegadaian dan Perum Perikanan Indonesia.
Kerjasama tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman yang dilakukan antara RNI dengan ke delapan perusahaan BUMN tersebut di Kantor Rajawali Nusantara Indonesia, di Jakarta.
Ismed mengungkapkan dipilihnya delapan BUMN tersebut dikarenakan masing-masing BUMN memiliki basis konsumen atau nasabah yang besar. Misalnya Jamsostek, yang memiliki banyak peserta. “Nah peserta itulah yang akan menjadi pangsa pasar RNI,” katanya, Kamis (21/11).
Sedangkan kerjasama dengan Pelni, dikarenakan perusahaan pelayaran tersebut memiliki 20 kapal yang berlayar setiap harinya. Dari situ sudah terlihat jelas potensi pangsa pasar yang bisa digarap. “Unuk Pelni, kami berencana untuk membuka gerai di setiap kapal,” ujarnya lagi.
Menurut Ismed menuturkan ekspansifnya pembukaan gerai Waroeng Rajawali merupakan salah satu bentuk transformasi yang dilakukan dalam mengembangkan bisnis. Oleh RNI, gerai Waroeng Rajawali ini akan dijadikan ujung tombak penjualan. Dimana produk-produk yang dihasilkan oleh RNI bisa dipasarkan di gerai ini. Salah satunya yakni gula kiloan dengan merak Raja Gula.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News