Reporter: Oginawa R Prayogo | Editor: Amal Ihsan
JAKARTA. PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) telah meluncurkan produk gula semi premium dengan merek Raja Gula dengan berbagai varian ukuran kemasan. Perusahaan pelat merah ini juga sudah merencanakan akan meluncurkan produk gula premium.
Ismed Hasan Putro, Direktur Utama RNI, mengatakan, gula premium tersebut akan mempunyai incumsa (tingkat putih gula) sebesar 90%. Sementara incumsa yang diproduksi sebelumnya masih 120%. "Semakin kecil persen incumsanya itu semakin bagus," kata Ismed saat peluncuran produk gulanya di kantornya, Selasa (2/7).
Ismed mengatakan saat ini kapasitas produksi pabrik gulanya sebesar 170.000 ton per tahun. Dengan pembagian, 90.000 untuk produksi gula semi premium, 50.000 untuk produksi gula premium dan 30.000 untuk produksi gula yang dijual dalam bentuk karungan (ukuran 30 kg).
Sayang dia enggan memberi tahu lebih lanjut mengenai nama produk gula premium dan harga jualnya. "Harganya yang pasti akan lebih tinggi dari gula semi premium," kata Ismet.
Ismed mengatakan dia yakin dengan produk ritel gulanya dapat diterima oleh masyarakat karena akan dijual di ritel modern seperti Alfamart, Giant dan juga mini market milik RNI seperti Rajawali Mart dan Waroeng Rajawali yang ada di Jakarta dan Bali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
