Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. BukaLapak belum tertarik melakukan intial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia dalam waktu dekat. Manajemen mengaku saat ini masih fokus pada pengembangan layanan dan produk untuk bisa mengangkat kesejahteraan UMKM.
Achmad Zaky, Founder dan CEO BukaLapak menjelaskan bahwa belum ada rencana perusahaan untuk go public. Asal tahu saja, perusahaan pada awal tahun baru mendapatkan pendanaan dari investor asal Korea Selatan Mirae Asset-Naver Asia Growth Fund. "Belum ada rencana IPO, kami masih fokus mengembangkan bisnis," ujarnya, Kamis (27/6)
BukaLapak sendiri dalam mengembangkan bisnisnya didukung oleh pemegang saham utama seperti EMTEK, Ant Financial, Government of Singapore Investment Corporation serta Mirae Asset-Naver Asia Growth Fund.
Dirinya belum menjelaskan apakah akan ada lagi investor yang masuk pada tahun ini. "Dari sisi funding kami sudah umumkan masuknya Naver yang merupakan search engine nomer satu di Korea," lanjutnya.
Menurutnya dengan kehadiran investor baru, pihaknya bisa belajar dari perusahaan teknologi Korea itu untuk bisa bertumbuh bersama-sama. Apalagi Mirrae Asset-Naver Asia Growth Fund diperkirakan merogoh kocek mencapai US$ 50 juta untuk berinvestasi di BukaLapak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News