kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bukalapak: Kami catatkan kenaikan double digit sepanjang ramadan


Jumat, 29 Mei 2020 / 23:41 WIB
Bukalapak: Kami catatkan kenaikan double digit sepanjang ramadan
ILUSTRASI. Kerjasama Vidio Bukalapak: Head of Marketing Vidio Ade Muti Dilapanga menunjukan pembelian paket bukalapak saat peluncuran kerjasama Bukalapak dan Vidio di Jakarta, Kamis (23/1). Bukalapak bekerjasama dengan Vidio dalam memberikan bundling benefit bagi pa


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada April 2020, Bank Indonesia (BI) mencatat total nilai transaksi 14 marketplace terbesar di Indonesia sebesar Rp 22,48 triliun. Angka ini turun Rp 4,02 triliun dari total penjualan pada Maret 2020 yang sebesar Rp 26,49 triliun.

Demikian juga total nilai transaksi 4 marketplace terbesar di Indonesia pada bulan April 2020 tercatat sebesar Rp 19,06 triliun atau turun Rp 2,53 triliun dari bulan sebelumnya yang sebesar Rp 21,59 triliun.

Menanggapi hal tersebut, Chief Executive Officer Bukalapak, Rachmat Kaimuddin justru mengatakan; saat jelang Lebaran, Bukalapak mencatat kenaikan transaksi hingga double digit di sepanjang bulan Ramadan jika dibandingkan dengan momen yang sama tahun lalu.

Baca Juga: Nilai transaksi 14 marketplace terbesar Indonesia turun Rp 4,02 triliun pada April

“Kami mencatat adanya kenaikan transaksi di bulan Ramadan,” katanya kepada Kontan.co.id, Jumat (29/5).

Meningkatnya tren transaksi ini dipicu oleh masyarakat yang melakukan pola hidup new normal di masa pandemi COVID-19, salah satunya dengan menjadikan belanja online sebagai salah satu pilihan utama dalam memenuhi kebutuhan sehari - hari.

Ia juga merinci, kenaikan transaksi ini banyak datang dari kategori perlengkapan ibadah, fashion Pria, Wanita, dan Anak-anak, bahan-bahan makanan seperti beras, kurma, dan minuman instan.

Adapun, minat beli masyarakat terhadap perlengkapan rumah tangga dan barang-barang hobi juga tercatat mengalami peningkatan sejak diberlakukannya imbauan belajar, bekerja, serta ibadah dari rumah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×