Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Markus Sumartomjon
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah menyandang sebagai salah satu unicorn lokal, yakni perusahaan digital dengan nilai valuasi sudah US$ 1 miliar, Bukalapak masih membuka diri untuk menerima suntikan dana dari para investor. Selain PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (Emtek) yang menguasai sebagian saham pasar online tersebut.
Menurut Muhammad Fajrin, Co Founder dan Chief Financial Officer Bukalapak, sejauh ini sudah ada sejumlah investor yang tertarik dengan situs belanja tersebut. "Ada yang serius, ada yang hanya update saja," katanya kepada KONTAN, Kamis (1/3).
Meski begitu ia menyebut kalau hingga kini belum ada kesepakatan yang terjadi dari hasil perbincangan dengan para investor tersebut. Namun, tidak tertutup kemungkinan bila ada investor yang sudah menyepakati kerjasama dengan Bukalapak pada tahun ini. "Itu mungkin saja," timpalnya tanpa memerinci lebih lanjut.
Yang jelas, adanya suntikan dana tersebut menjadi angin segar bagi Bukalapak. Perusahaan ini bisa leluasa mengembangkan bisnis. Terutama di bidang sistem pembayaran dan logistik. Dua hal yang krusial di bisnis online.
Apalagi Bukalapak saat ini lagi gencar mengembangkan sistem pembayaran. Hal yang banyak dilakoni perusahaan digital lainnya. "Kami akan memperkuat tekfin dengan cara kerjasama. Paling dekat di kuartal kedua akan ada kerjasama dengan Bukalapak," sahutnya tanpa merinci identitas perusahaan tekfin tersebut.
Hingga kini, Bukalapak sudah punya puluhan mitra bisnis yang bekerjasama dengan Bukalapak. Rinciannnya ada belasan perusahaan logistik, belasan perusahaan payment dan yang lainnya. Adapun jumlah pelapak aktif saat ini berkisar 20.000-25.000 pelapak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News