kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bukit Asam (PTBA) Ngebut Kerja Target Produksi Batubara di Sisa Tahun Ini


Jumat, 26 Agustus 2022 / 19:28 WIB
Bukit Asam (PTBA) Ngebut Kerja Target Produksi Batubara di Sisa Tahun Ini
ILUSTRASI. PT Bukit Asam Tbk (PTBA) sedang menggenjot produksi batubara agar sesuai dengan target tahun ini


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bukit Asam Tbk (PTBA) mengejar target produksi batubara di sisa tahun ini. Emiten pelat merah ini mencanangkan angka produksi batubara di level 36,41 juta ton hingga tutup tahun 2022.

PTBA mencatat, total produksi batubara selama semester I-2022 mencapai 15,9 juta ton. Angka ini naik 20% dibandingkan realisasi produksi pada semester I-2021 yang sebesar 13,3 juta ton.

Hanya saja, realisasi produksi PTBA  dalam enam bulan pertama tahun 2022 itu baru 43,66% dari target yang dipasang perusahaan.

Direktur Utama Bukit Asam Arsal Ismail mengatakan, realisasi produksi  ini sejalan dengan target internal, yakni 15,8 juta ton. Adapun emiten konstituen indeks Kompas100 ini akan mengejar produksi di semester kedua ini.

“Dari sisi produksi kami masih on track,” terang Arsal dalam paparan publik kinerja Bukit Asam yang digelar Jumat (26/8).

Baca Juga: Bukit Asam (PTBA) Mencuil Peluang Pasar Batubara Eropa

Dia menyebut, PTBA juga menerapkan praktek pertambangan yang baik (good mining practice) dengan program-program dekarbonisasi. Hingga Juni 2022, tercatat total areal reklamasi PTBA sudah mencapai 2.144,3 hektar (ha).

Di lahan tersebut telah ditanam 1.333.350 batang pohon. Berbagai jenis pohon yang ditanam di antaranya sengon, jati, mahoni, kayu putih, akasia, angsana, merbau, bambu, jabon, pinus, johar, longkida. Adapun untuk tahun ini, Arsal menyebut PTBA menargetkan tambahan reklamasi lahan seluas 17,2 ha.

Tak hanya reklamasi lahan, PTBA telah menjalankan sejumlah program untuk mendukung dekarbonisasi. Dari sisi operasional, PTBA menerapkan eco mechanized mining yakni mengganti peralatan pertambangan yang menggunakan bahan bakar fosil menjadi elektrik.

Emiten yang berbasis di Sumatra Selatan ini juga menerapkan e-mining reporting system, yaitu sistem pelaporan produksi secara real time dan daring sehingga mampu meminimalkan pemantauan konvensional yang menggunakan bahan bakar.

 

Sebagai gambaran, PTBA sukses mencatatkan kinerja positif pada semester pertama tahun 2022. PTBA membukukan laba bersih sebesar Rp 6,2 triliun di periode enam bulan pertama 2022. Angka ini naik 246% dibanding periode yang sama di tahun lalu yang senilai Rp 1,8 triliun.

Pencapaian laba bersih didukung dengan kenaikan pendapatan PTBA, dimana PTBA membukukan pendapatan sebesar Rp 18,4 triliun, meningkat 79% dibanding periode yang sama tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×