Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Handoyo
Dari sana, ia menggambarkan untuk pengembangan ketiga proyeknya tersebut akan sama dengan Alila Ubud dari sisi ARR (average room rate). Adapun ARR Alila Ubud di level Rp 2,73 juta.
Baca Juga: Segmen bisnis lifestyle Bukit Uluwatu (BUVA) tumbuh pesat
Kemudian untuk anggaran atas proyek berjalannya, ia mengatakan pendanaannya sekitar Rp 400 miliar. Hendry mengatakan, ketiga proyek yang sedang dilanjutkan ini pendanaannya sekitar Rp 250 miliar yang sudah pihaknya peroleh dari pinjaman bank dan juga internal perusahaan.
"Untuk proyek Alila SCBD kami masih membutuhkan dana Rp 150 Miliar yang akan didapatkan dari private placement," tuturnya.
Menurutnya, target dana yang dihimpun dari private placement/HMETD sekitar Rp 100-110 miliar, jumlah saham yang dilepas sekitar 10% dari saham perseroan yang beredar. "Untuk membiayai proyek tersebut kita menghimpun dana dari private placement/HMETD kalau tidak cukup kita akan pinjam ke perbankan lagi atau HMETD lagi," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News