kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bulog intevensi pasar untuk stabilkan harga beras medium


Selasa, 04 September 2018 / 10:24 WIB
Bulog intevensi pasar untuk stabilkan harga beras medium
Peluncuran kegiatan ketersediaan pasokan dan stabilisasi harga beras medium


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perum Bulog melakukan peluncuran kegiatan ketersediaan pasokan dan stabilisasi harga (KPSH) beras medium untuk mengatasi harga beras medium yang merangkak naik.

Intervensi pasar ini dilakukan sesuai dengan keputusan Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) tanggal 27 Agustus 2018 dan surat Kementerian Perdagangan tanggal 32 Agustus 2018. Pemerintah menugaskan Bulog untuk melakukan intervensi pasar secara masif melalui operasi pasar cadangan beras pemerintah (OP-CBP).

“Ini dilakukan karena perintah presiden, dimana ada peningkatan harga beras medium. Ini juga bisa menyumbang inflasi. Memang harga beras medium meningkat pasca panen dan masa kering, gabahnya naik sehingga harga berasnya naik,” tutur Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso, Selasa (4/9).

Budi Waseso pun memastikan bahwa beras yang disebarkan ini memiliki kualitas yang baik sehingga sangat layak dikonsumsi. Dia menegaskan, harga yang ditawarkan masih di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET). “Harga di gudang Bulog per kilogram Rp 8.100, kalau harga yang diedarkan ini paling tinggi Rp 8.750 per kg,” tutur Budi.

Beras ini pun disebarkan lewat jarinfan distribusi Rumah Pangan Kita (RPK), Toko Pangan Kita, Mitra Bulog, BUMN Pangan, dan dijual secara retail oleh Satgas Bukogbyang diprioritaskan di 205 pasar tradisional di 82 kota.

Sampai saat ini, Bulog telah menggelontorkan CBP sebanyak 338.502 ton sejak Januari 2018. Ditargetkan, beras CBP yang akan digelontorkan untuk OP-CBP ini sebesar 10.000-15.000 ton per hari yang dilaksanakan sampai dengan batas waktu yang tidak ditentukan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×