kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.367.000   7.000   0,30%
  • USD/IDR 16.731   21,00   0,13%
  • IDX 8.389   22,05   0,26%
  • KOMPAS100 1.163   3,35   0,29%
  • LQ45 847   4,23   0,50%
  • ISSI 292   0,76   0,26%
  • IDX30 446   3,97   0,90%
  • IDXHIDIV20 513   3,54   0,69%
  • IDX80 131   0,41   0,31%
  • IDXV30 138   0,55   0,40%
  • IDXQ30 141   0,94   0,67%

Bulog tawarkan gula rafinasi ke industri mamin


Jumat, 27 Oktober 2017 / 15:48 WIB
Bulog tawarkan gula rafinasi ke industri mamin


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perum Bulog baru saja melakukan pertemuan dengan Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia (GAPMMI) terkait pendistribusian pasokan gula Bulog, Jumat (27/10).

Direktur Komersial Perum Bulog Febriyanto mengatakan, dalam pertemuan tersebut Bulog mencoba menawarkan gula rafinasi kepada pelaku industri makanan dan minuman (mamin). Pasalnya, hingga saat ini Bulog masih memiliki pasokan gula rafinasi sebesar 16.000 ton.

Bulog menargetkan, gula ini harus habis terjual hingga Desember 2017. Menurut Febriyanto gula ini harus dijual untuk menghindari kerusakan. "Gula Bulog memang harus dijual, kalau disimpan bisa rusak," ujar Bulog.

Adhi Lukman, Ketua Umum GAPMMI membenarkan bahwa Bulog mengundang GAPMMI untuk menawarkan gula rafinasi yang mereka miliki. Sayangnya, Adhi enggan memberikan komentar lebih jauh terkait hal ini. "Kami juga baru mendapatkan data, nanti akan kami pelajari terlebih dahulu," ujar Adhi.

Sementara itu, menurut Febriyanto, proses penjualan gula rafinasi akan segera dilakukan begitu terjadi kesepakatan harga dengan GAPMMI. Dia pun mengatakan harga jual gula rafinasi ini disesuaikan dengan harga pasar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×