Reporter: Filemon Agung | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) optimistis kinerja produksi emas pada tahun ini melampaui 35.000 oz.
Sebelumnya, BRMS melalui anak usahanya, PT Citra Palu Minerals (CPM) mengumumkan kenaikan kadar dan kandungan emas dari lokasi tambang River Reef dan Hill Reef di Poboya, Palu. Kenaikan tersebut dikarenakan kegiatan pemboran yang aktif pada area tersebut.
Direktur & Chief Investor Relations Officer BRMS, Herwin Hidayat mengatakan, temuan ini berdampak positif pada kinerja BRMS dimasa mendatang.
"(Akan) berdampak terhadap produksi emas yang semakin meningkat kedepannya dan umur produksi tambang yang semakin panjang," ungkap Herwin kepada Kontan, Selasa (10/9).
Dalam laporan terakhirnya, CPM menunjukan rata-rata kadar emas sebesar 4,9 g/t, dengan kandungan emas sebesar 4,2 juta oz emas dalam sumberdaya mineralnya yang berasal dari lokasi tambang River Reef.
Laporan yang sama juga menunjukan bahwa sebagian besar dari kandungan emas tersebut (89%) diestimasikan untuk ditambang dengan metode penambangan bawah tanah. Adapun lokasi tambang di Hill Reef juga memberikan tambahan kandungan emas sebesar 329 ribu oz emas.
Baca Juga: Bumi Resources Minerals Geber Pembangunan Pabrik Emas Baru di Gorontalo
Herwin menjelaskan, CPM bersama PT Mcmahon Indonesia (MMI) selaku kontraktor jasa pertambangan telah memulai kerjasama untuk mencari opsi terbaik dalam menambang sumber daya dan cadangan yang ada di Palu baik melalui penambangan terbuka maupun penambangan bawah tanah.
Tercatat, kinerja produksi emas BRMS tengah dalam tren yang positif. Sampai semester I 2024, BRMS membukukan produksi mencapai 26.744 oz atau telah melampaui raihan tahun penuh 2023 yang sebesar 23.270 oz.
"Kami yakin bahwa produksi emas di full year tahun 2024 akan dapat melampaui target 35.000 oz yg ditetapkan perusahaan sebelumnya," terang Herwin.
Asal tahu saja, BRMS membukukan pendapatan sebesar US$ 61,26 juta pada semester I 2024 atau meroket 286,81% year on year (yoy) dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang sebesar US$ 15,83 juta.
Jika dirinci, penjualan emas mendominasi dengan total kontribusi mencapai US$ 60,04 juta atau tumbuh signifikan dibandingkan semester I 2023 yang sebesar US$ 14,67 juta.
Sementara itu, penjualan perak pada semester I 2024 mencapai US$ 1,22 juta atau meningkat dibandingkan semester I 2023 yang sebesar US$ 163,54 ribu.
Adapun, BRMS membukukan laba bersih pada semester I 2024 sebesar US$ 8,95 juta atau tumbuh 61,08% yoy dibandingkan raihan semester I 2023 yang sebesar US$ 5,56 juta.
Baca Juga: Bumi Resources Minerals (BRMS) Produksi Emas 832 Kg di Semester I 2024
Selanjutnya: Paul Marshall dari Inggris Membeli Majalah Politik The Spectator
Menarik Dibaca: Hilton Perluas Kehadiran di Asia Tenggara, Buka Hotel DoubleTree di Vientiane
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News