Reporter: Muhammad Julian | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) mengawal sejumlah agenda ekspansi untuk tahun 2022. Salah satunya adalah rencana memulai operasional pabrik kedua yang berada di Poboya, Palu, Sulawesi Tengah.
Direktur & Investor Relations BRMS Herwin Hidayat memperkirakan, pabrik kedua pengolahan bijih emas perusahaan akan beroperasi di akhir kuartal III atau awal kuartal IV tahun 2022
“Targetnya akan ada peningkatan produksi emas di 2022 dikarenakan pabrik emas kedua di Palu dengan kapasitas 4000 ton per hari yang akan beroperasi di akhir kuartal III atau awal kuartal IV di tahun ini,” ujar Herwin kepada Kontan.co.id (4/3).
Kontan.co.id mencatat, estiimasi kebutuhan investasi pembangunan pabrik kedua BRMS berjumlah sekitar US$ 48 juta. Pembangunan pabrik kedua tersebut telah dilakukan sejak pertengahan 2021 lalu.
Baca Juga: Sesuai Perkiraan, Agoes Projo Masuk ke BRMS, Kini Menempati Posisi Presiden Direktur
Sementara pabrik kedua dibangun, kegiatan pengolahan emas BRMS dilakukan di pabrik pertama perusahaan yang juga berlokasi di Poboya, Palu, Sulawesi Tengah. Pabrik tersebut sudah beroperasi sejak kuartal I 2020 lalu dan memiliki kapasitas 500 ton per hari.
Dengan demikian, total kapasitas pabrik pengolahan emas BRMS bakal menjadi 4.500 ton per hari saat pabrik kedua beroperasi nanti.
Seiring hal ini, BRMS optimistis bisa kembali mencatatkan peningkatan produksi di tahun 2023, sebab pabrik kedua BRMS bakal beroperasi penuh selama setahun, sementara di tahun 2022 pabrik kedua hanya akan beroperasi selama beberapa bulan saja lantaran baru beroperasi di akhir kuartal III atau kuartal IV.
“Di 2023 akan ada peningkatan produksi emas lagi di arenakan pabrik kedua tersebut sudah beroperasi full sejak Januari-Desember di 2023,” tutur Herwin.