kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

BUMN bersinergi dorong wirausaha petani


Kamis, 11 Januari 2018 / 14:30 WIB
BUMN bersinergi dorong wirausaha petani
ILUSTRASI. TARGET PRODUKSI PADI 2018


Reporter: Abdul Basith | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bersinergi mendorong wirausaha petani melalui layanan kewirausahaan petani dan digitalisasi sistem pertanian di Kabupaten Indramayu.

Layanan kewirausahaan petani dan digitalisasi sistem pertanian diharapkan dapat mengatasi berbagai permasalahan. Selama ini usaha skala kecil (key players), tidak adanya institusi yang punya otoritas atas value chain yang panjang, daya tawar lemah petani (main actors), serta insentif petani yang tidak fokus, tidak tepat, tidak berkelanjutan dan tidak cukup, masih menjadi masalah.

"Selama ini komoditas pangan diproduksi secara terpecah dengan luas lahan yang kecil sehingga produksi pangan tidak produktif," ujar Menteri BUMN, Rini Soemarni dalam siaran pers, Kamis (11/1).

Rini bilang, melalui penerapan digitalisasi sistem dan korporatisasi pertanian, BUMN mendorong peningkatan produktivitas pangan. Sistem itu juga akan meningkatkan kesejahteraan petani kecil.

Digitalisasi sistem pertanian oleh kelompok tani (poktan) diinisiasi oleh PT Telkom Tbk bekerja sama dengan Pemerintah Daerah melalui empat siklus tahapan. Pertama, pra-tanam dengan penerapan asuransi usaha tani dan kredit usaha rakyat, yang merupakan wujud sinergi PT Jasindo, PT Askrindo dan Himpunan Bank Negara (Himbara).

Selanjutnya, tahap tanam dengan penyediaan benih, distribusi pupuk, dan pendampingan yang merupakan wujud sinergi PT Pupuk Indonesia, PT Pertani, PT SHS, dan PT PNM. Setelah itu masuk tahap panen dengan penyimpanan hasil panen dan resi gudang dari PT Pegadaian.

Terakhir tahap pasca panen di mana pada tahapan ini dilakukan penjualan dan distribusi hasil tani yang merupakan wujud sinergi Perum Bulog dan PT Pupuk Indonesia Pangan.

Selain itu, Rini menyaksikan penandatanganan MoU antara BUMN dengan Mitra BUMDes Nusantara (MBN). Menurut Rini, BUMDes merupakan bentuk kepedulian Kementerian dalam upaya meningkatkan taraf perekonomian desa.

"Kesejahteraan masyarakat Indonesia akan tercapai kalau bisa sejahterakan desa," ujar Rini.

Karena itu, Menteri Rini menambahkan, pihaknya mendorong BUMN untuk lebih peduli ke desa. Caranya, antara lain dengan bekerja sama dengan BUMDes di desa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×