kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.461.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.130   40,00   0,26%
  • IDX 7.697   -47,60   -0,61%
  • KOMPAS100 1.196   -13,16   -1,09%
  • LQ45 960   -10,60   -1,09%
  • ISSI 231   -1,75   -0,75%
  • IDX30 493   -3,97   -0,80%
  • IDXHIDIV20 592   -5,69   -0,95%
  • IDX80 136   -1,30   -0,95%
  • IDXV30 143   0,32   0,23%
  • IDXQ30 164   -1,28   -0,77%

BUMN Karya dengan ESG Risk Terbaik, Komitmen WIKA Wujudkan Konstruksi Berkelanjutan


Sabtu, 09 Maret 2024 / 13:03 WIB
BUMN Karya dengan ESG Risk Terbaik, Komitmen WIKA Wujudkan Konstruksi Berkelanjutan
ILUSTRASI. Pekerja beraktivitas dengan gondola membersihkan logo WIKA?di Jakarta. Emiten konstruksi BUMN PT Wijaya Karya Persero (WIKA) merugi Rp 5,84 triliun pada kuartal III tahun 2023. Kerugian ini melonjak 209 kali lipat dibanding tahun sebelumnya. Menteri BUMN Erick Thohir merestrukturisasi BUMN karya karena kondisi keuangan yang tidak sehat. proses restrukturisasi diperkirakan 2 sampai 3 tahun. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/03/01/2024


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebagai upaya menerapkan pilar tata kelola perusahaan Environment, Social, and Government (ESG), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam mewujudkan kontruksi berkelanjutan (sustainable construction).

Komitmen ini dibuktikan dengan keberhasilan WIKA sebagai BUMN Karya dengan ESG Risk Rating 29,8 (medium) atau yang terbaik di industrinya berdasarkan hasil perhitungan sustainalytics.com.

Baca Juga: MRA Rampung, Kapan Suspensi Saham Wijaya Karya (WIKA) Dicabut?

Sebagai informasi, ESG merupakan tiga hal yang dijadikan sebagai dasar pertimbangan dalam bisnis proses yang berkaitan dengan penyediaan dukungan pemerintah untuk proyek infrastruktur, guna membawa dampak positif bagi lingkungan, sosial, dan tata kelola.

Direktur Utama WIKA Agung Budi Waskito mengungkapkan, perseroan berkomitmen menerapkan kebijakan keberlanjutan dan menciptakan nilai jangka panjang melalui praktik berkelanjutan dalam seluruh bisnis WIKA, serta mengintegrasikan strategi dan aktivitasnya ke dalam tanggung jawab terhadap Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola Perusahaan atau ESG.

"WIKA harus menjadi pionir dan pemimpin dalam penerapan ESG di industri konstruksi. Dengan penerapan ESG yang semakin terdepan, WIKA akan mampu menjaga kepercayaan dan meraih dukungan stakeholder terhadap setiap langkah yang diambil," ujar pria yang akrab disapa Agung BW dalam keterangannya, Jumat (8/9).

Komitmen besar WIKA dalam mengimplementasikan ESG terbukti dengan melibatkan Prof. Rhenald kasali, selaku Ketua ESG Indonesia.

Baca Juga: Restrukturisasi WIKA Disetujui

WIKA juga telah menerapkan prinsip-prinsip ESG dalam setiap aktivitas operasionalnya sehingga menjadikan WIKA sebagai; Perusahaan Ramah Lingkungan (Environmntal Champion Company), Perusahaan yang Bertanggung Jawab Sosial (Social Caring Company), dan Perusahaan dengan Tata Kelola yang Baik (Excellent Governance Company).

Beriringan dengan itu, WIKA menerapkan ESG pada pusat kepemimpinan berbasis kearifan lokal bernama WIKASATRIAN. Lokasi WIKASATRIAN pun berada strategis di antara 3 gunung, yakni Gunung Salak, Gunung Pangrango, dan Gunung Geulis.

Potensi unik inilah yang menjadikan WIKASATRIAN sebagai tempat budidaya hayati khas Jawa Barat, sekaligus tempat berinteraksi dan belajar dari segenap unsur di alam sekitarnya.

Atas komitmen dan berbagai aksi nyata yang dilakukan WIKA dalam memperkuat prinsip ESG, Perseroan meraih apresiasi dan penghargaan dari berbagai lembaga kredibel di bidang lingkungan, sosial, maupun Tata Kelola Perusahaan (GCG) pada penghujung tahun 2023 lalu.

“Ini membuktikan bahwa ESG di WIKA tidak sebatas pemenuhan kewajiban etis, tetapi merupakan strategi yang integral untuk mencapai pertumbuhan bisnis yang didasarkan pada nilai-nilai keberlanjutan," pungkas Agung BW.

Baca Juga: Tolak Ikut Setor Modal, Kepemilikan WIKA di Jasamarga Akses Patimban Terdilusi

Sebagai bagian dari komitmen perusahaan terhadap Energi Terbarukan, WIKA telah melaksanakan berbagai Proyek Energi Terbarukan dalam beberapa tahun terakhir di antaranya PLTP Lumut Balai 1 & 2 yang memiliki kapasitas 110 MW, PLTS ITN Malang berkapasitas 1,5 MWp, PLTS Rooftop dan Cold Storage Solar Rooftop berkapasitas 5,6 MWp, serta konversi mesin nelayan dari diesel ke LPG. Berkat produktivitas penjualan tersebut, WIKA mengalami kenaikan laba kotor di kuartal II 2023 lalu dengan angka mencapai Rp 779,04 miliar.

Fokus ke ESG juga menjadi sebuah langkah strategis untuk menyambut tren pembangunan konstruksi terutama IKN yang akan mengedepankan ESG.

Sementara itu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan prinsip ESG telah diterapkan dalam pembangunan Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara, Kalimantan Timur.

"Menurut saya untuk penerapan ESG sudah kami lakukan di IKN Nusantara," ujar Basuki.

Dengan melekatkan faktor ESG ke dalam instrumen dukungan pemerintah dapat menjamin bahwa penyediaan infrastruktur menghasilkan dampak yang positif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×