kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BUMN klaster pangan ekspor perdana gurita ke Amerika Serikat


Minggu, 26 September 2021 / 14:35 WIB
BUMN klaster pangan ekspor perdana gurita ke Amerika Serikat
ILUSTRASI. Pekerja melakukan bongkar ikan tangkapan. KONTAN/Muradi/24/04/2012


Reporter: Dimas Andi | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - MAKASSAR. BUMN Klaster Pangan kembali membuat terobosan di sektor perikanan dengan melakukan ekspor perdana Gurita Steam (ready to eat) dan Gurita Whole Frozen volume 132  ton atau sebanyak 6 kontainer 40 feet ke Amerika Serikat melalui PT Perikanan Nusantara (Persero) atau Perinus.

Pelepasan ekspor dilakukan oleh Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) Arief Prasetyo Adi, Direktur Utama Perinus Sigit Muhartono, serta Kepala Dinas Perikanan Pemprov Sulawesi Selatan Irsan Hapid pada  Sabtu (25/9) kemarin di Makassar, Sulawesi Selatan.

Direktur Utama RNI Arief Prasetyo Adi mengatakan, BUMN Klaster Pangan berkomitmen penuh dalam memperkuat sektor perikanan nasional melalui peningkatan produktivitas, ekspor, serta pengembangan produk-produk perikanan yang bernilai tambah dan berkualitas. Ekspor perdana gurita ke Amerika Serikat ini menjadi awal yang baik untuk membuka peluang ekspor komoditas perikanan lainnya ke negara tersebut.

Kegiatan ekspor di sektor perikanan merupakan salah satu penyumbang devisa negara. Oleh karenanya, perikanan menjadi salah satu lini bisnis BUMN Klaster Pangan yang sangat strategis.

“Untuk itu, kami terus melakukan optimalisasi serta mengembangkan berbagai potensi yang dimiliki, salah satunya mengoptimalisasi potensi gurita di Sulawesi Selatan yang cukup besar, di mana gurita menjadi salah satu produk unggulan yang banyak diekspor dari Sulawesi Selatan,” ujar Arief dalam siaran pers yang diterima Kontan, Sabtu (25/9).

Baca Juga: Penggabungan BUMN Pangan akan perbaiki ekosistem pangan di Indonesia

Menurut Arief, kegiatan ini sesuai dengan arahan Menteri BUMN Erick Thohir bahwa demi membangun ketahanan pangan, terutama di industri perikanan Indonesia, perusahaan-perusahaan BUMN harus memberikan dukungan maksimal agar para nelayan naik kelas, serta dukungan distribusi hasil tangkapan untuk peningkatan kesejahteraan nelayan.

“Sejalan dengan arahan Menteri Erick untuk bantu nelayan naik kelas, BUMN Klaster Pangan sektor Perikanan mewujudkannya dengan terus menyerap hasil tangkapan nelayan dan mendistribusikan hingga ke Amerika Serikat maupun negara lainnya.” jelas Arief.

Ekspor perdana gurita ini semakin menambah daftar negara tujuan dan jenis produk perikanan yang telah diekspor Perinus. Untuk meningkatkan ketersediaan dan menjaga keberlanjutan, Perinus terus memperkuat perannya sebagai off taker hasil tangkapan nelayan. Selain untuk memastikan stok, hal tersebut juga dalam rangka membantu nelayan naik kelas dan memiliki kepastian pasar.

Sementara itu, Direktur Utama Perinus Sigit Muhartono mengatakan, ekspor perdana ke Amerika Serikat dilakukan dengan pre order (PO) tahap awal sebanyak 132 ton atau dengan nilai sekitar Rp 13 miliar. Sebelumnya, Perinus juga telah melakukan ekspor produk gurita steam dan whole frozen ke Jepang.

“Sebelumnya, kami juga baru melepas ekspor perdana ke China untuk produk ikan kaca piring sebanyak 12 ton. Dalam waktu dekat, Perinus juga akan melakukan ekspor perdana ke China untuk produk ikan layur beku sebanyak 25 ton dan ke Philipina untuk produk ikan Marlin,” ungkap Sigit.




TERBARU

[X]
×