kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.333.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BUMN perkebunan tanam tebu seluas 283.000 ha


Kamis, 04 Oktober 2012 / 15:25 WIB
BUMN perkebunan tanam tebu seluas 283.000 ha
ILUSTRASI. Anda bisa melakukan pembayaran token listrik melalui aplikasi e-commerce seperti Shopee. KONTAN/Baihaki/28/12/2020


Reporter: Fitri Nur Arifenie | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Untuk mencapai target produksi gula, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menargetkan penanaman tebu seluas 283.879 hektare (ha).

Dari sisi produksi, BUMN perkebunan tersebut ditargetkan memproduksi tebu sebesar 23,3 juta ton. "Produksi tebu sebesar itu setara dengan produksi gula 1,8 juta ton," kata Muhammad Zamkhani Deputi Industri Primer, Kementerian BUMN di Jakarta, Kamis (4/10).

Saat ini, produktivitas tanaman tebu untuk BUMN sudah mencapai 81,9 ton per ha dengan rendemen 7,94%. Sedangkan kapasitas terpasang pabrik gula BUMN mencapai 170.885 TCD.

Menurut Zamkhani, BUMN siap mendukung program pemerintah mendukung swasembada gula hingga 2014. Untuk program ini, BUMN menyiapkan dana Rp 2,7 triliun untuk keperluan produksi gula.

"Dana itu untuk kebutuhan investasi di on farm dan off farm demi swasembada gula 2014," kata Zamkhani.

Menteri BUMN, Dahlan Iskan mengatakan, ada 12 pabrik gula milik BUMN yang akan direvitalisasi. "Targetnya tahun depan, revitalisasi 10 pabrik gula dari 12 pabrik gula itu akan selesai," kata Dahlan.

Adapun beberapa pabrik gula yang akan direvitalisasi adalah; pabrik gula Asem Bagus milik PTPN XI, pabrik gula Mojo Panggong, pabrik gula Krebet, pabrik gula Sragi dan pabrik gula Subang.

Dia menjelaskan, revitalisasi 12 pabrik gula diprioritaskan pada perbaikan manajemen. Menurut dia, buruknya manajemen pabrik gula di Indonesia menjadi penyebab utama kebutuhan gula nasional tidak tercukupi.

Selain melakukan revitalisasi pabrik gula, lanjut Dahlan, BUMN akan memberikan jaminan subsidi kepada petani apabila rendemen tebu tidak sampai 7%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Practical Business Acumen Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×