kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.934   1,00   0,01%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Buyung Poetra Sembada (HOKI) fokus tingkatkan margin dan kapasitas produksi


Senin, 21 September 2020 / 17:45 WIB
Buyung Poetra Sembada (HOKI) fokus tingkatkan margin dan kapasitas produksi
ILUSTRASI. PT Buyung Poetra Sembada Tbk Beras cap Topi Koki


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten produsen beras, PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI) mengakui telah menyiapkan sejumlah strategi demi meningkatkan margin dan kapasitas produksi di masa mendatang, khususnya ketika kondisi sudah mulai pulih dari efek pandemi Corona.

Direktur HOKI, Budiman Susilo menjelaskan saat ini perusahaan fokus untuk melanjutkan pembangunan pabrik di Sumatra Selatan serta menambah mesin pengering di pabrik yang berlokasi di Subang.

"Upaya menambah mesin dryer yang mengolah padi menjadi beras untuk meningkatkan margin sekaligus menurunkan biaya produksi di masa mendatang. Selain itu, kami juga berupaya meningkatkan kapasitas produksi dengan menyelesaikan pembangunan pabrik di Sumatra Selatan sehingga apabila kondisi sudah normal kembali kami sudah siap dengan kapasitas produksi yang baru," jelasnya kepada Kontan.co.id, Selasa (15/9).

Namun sayang, Budiman tidak memerinci kapan target pembangunan pabrik di Sumatra Selatan bisa selesai dan siap beroperasi.

Baca Juga: Cermati rekomendasi saham HOKI, ERAA, dan BMTR untuk Selasa (8/9)

Selama pandemi Corona bergulir, HOKI harus rela pasar tradisionalnya tergerus. Budiman memaparkan turunnya pangsa pasar tradisional karena banyak pasar tidak beroperasi penuh dan sempat terjadi penutupan toko modern di pusat perbelanjaan. Budiman bilang hal ini mempengaruhi berjualan beras HOKI.

"Namun kami melihat ke depan dan berharap positif bahwa kondisi ini bisa segera pulih," jelasnya.

Melansir laporan keuangannya di semester I 2020, HOKI mencatatkan penurunan penjualan 12,07% yoy menjadi Rp 755,77 miliar dari sebelumnya Rp 859,49 miliar di periode yang sama tahun lalu. Adapun laba neto tahun yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas indukĀ  juga terjun 57,54% yoy menjadi Rp 23,97 miliar.

Sebagai upaya terus meningkatkan penjualan, HOKI gencar melakukan penjualan melalui Modern Trade dan juga penjualan secara online. Meskipun Budiman mengakui untuk penjualan online sendiri belum terlalu berpengaruh signifikan.

Baca Juga: Buyung Poetra Sembada (HOKI) raih sertifikasi keberlanjutan dari The Planet Mark UK

Meski HOKI sedang berada di tengah kondisi yang sulit, Budiman menambahkan HOKI tetap berupaya meningkatkan aspek keberlanjutan dengan menunjuk konsultan untuk mengukur jejak karbon. Hal ini terkait upaya HOKI agar menuju level Environment, Social dan Governance (ESG) yang diakui secara global dengan meraih sertifikasi dari Planet Mark, UK. Sebuah insititusi independent dari Inggris.

Adapun di sepanjang paruh pertama tahun ini, HOKI mencatatkan penurunan liabilitas hingga 20,32% dibandingkan 31 Desember 2019. Rinciannya di semester I 2020 jumlah liabilitas HOKI sebesar Rp 165,01 miliar dari yang sebelumnya Rp 207,10 miliar di Desember 2019.

Baca Juga: Kinerja Buyung Poetra Sembada (HOKI) di kuartal II anjlok, ini penyebabnya

Sekretaris Perusahaan HOKI, Viktor R. Lanes memaparkan dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) bahwa peningkatan liabilitas terjadi karena sejumlah hal yakni pelunasan time loan entitas induk pada Bank BCA, penambahan pembelian kemasan yang belum jatuh tempo pada entitas induk.

"Kemudian per akhir 2019 terdapat accrued biaya-biaya atas entitas anak dan beban bunga pinjaman bank, kemudian terdapat penambahan diterima dimuka atas sewa properti investasi, dan per-akhir 2019 terdapat accrued utang PPh 20 dan PPh 25," jelasnya dalam keterangan resmi (30/7).

Selanjutnya: PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI) Memacu Penjualan di Ritel Modern

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×