Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Yudho Winarto
Adapun dengan adanya harga gas industri yang akan turun, Juli menjelaskan dapat menekan biaya produksi keramik lokal sehingga mempunyai daya saing terhadap produk impor.
Baca Juga: Cahayaputra Asa Keramik (CAKK) siapkan belanja modal Rp 70 miliar di 2020
Di sepanjang tahun ini perusahaan telah menyiapkan anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 70 miliar dengan rincian sekitar Rp 40 miliar sampai Rp 45 miliar untuk investasi baru.
Adapun sisanya untuk keperluan maintenance dan pembangunan gudang baru. Untuk pasar dalam negeri, CAKK akan tetap memperluas pemasaran ke wilayah Indonesia Timur.
Pada kuartal II 2020, Juli menyatakan kapasitas pabrik sudah bertambah karena saat ini sudah dalam tahap shipping mesin. Nantinya kapasitas produksi akan naik sekitar 45% menjadi 13,5 juta meter persegi per tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News