kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Cahayaputra Asa Keramik (CAKK) bidik ekspor perdana di tahun ini


Rabu, 05 Februari 2020 / 22:06 WIB
Cahayaputra Asa Keramik (CAKK) bidik ekspor perdana di tahun ini
ILUSTRASI. Lantai?Keramik Kaisar Ceramics produksi PT Cahayaputra Asa Keramik Tbk


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten keramik PT Cahayaputra Asa Keramik Tbk (CAKK) tengah menjajaki pasar ekspor tahun ini. Bisa jadi, ini ekspor perdananya.   

"Selama ini perusahaan belum pernah menjual produknya ke luar negeri," jelas Sekretaris Perusahaan Cahayaputra Asa Keramik, Juli Berliana kepada Kontan.co.id, Rabu (5/2).

Sayang, Juli belum mau memberitahukan ke mana negara yang akan dituju, namun yang pasti negara tersebut berada di kawasan Asia. 

Meski demikian, Juli menjelaskan karena ini adalah ekspor perdana sehingga fokus bisnis masih di pasar lokal.

Baca Juga: Pasca harga gas turun, kapasitas produksi keramik berpeluang meningkat

Perseroan mengharapkan kinerjanya bisa lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Terkerek permintaan keramik dalam negeri serta harga gas industri yang akan turun di 1 April 2020 mendatang. Ditambah perusahaan juga meningkatkan kapasitas produksinya.

Juli menjelaskan perseoran masih optimistis permintaan keramik dalam negeri akan mengalami peningkatan jika dibarengi oleh dukungan pemerintah dalam mendorong sektor industri.

Dalam hal ini tidak terlepas dari proteksi terhadap gempuran keramik impor baik itu dari China, India maupun Vietnam.

Adapun dengan adanya harga gas industri yang akan turun, Juli menjelaskan dapat menekan biaya produksi keramik lokal sehingga mempunyai daya saing terhadap produk impor.

Baca Juga: Cahayaputra Asa Keramik (CAKK) siapkan belanja modal Rp 70 miliar di 2020

Di sepanjang tahun ini perusahaan telah menyiapkan anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 70 miliar dengan rincian sekitar Rp 40 miliar sampai Rp 45 miliar untuk investasi baru.

Adapun sisanya untuk keperluan maintenance dan pembangunan gudang baru. Untuk pasar dalam negeri, CAKK akan tetap memperluas pemasaran ke wilayah Indonesia Timur.

Pada kuartal II 2020, Juli menyatakan kapasitas pabrik sudah bertambah karena saat ini sudah dalam tahap shipping mesin. Nantinya kapasitas produksi akan naik sekitar 45% menjadi 13,5 juta meter persegi per tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×