Reporter: Klaudia Molasiarani | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana PT Cahayasakti Investindo Sukses Tbk memulai proyek mixed-use Olympic City Fase 1 tahap pertama, harus mundur dari kuartal III menjadi awal tahun depan.
Sekretaris Perusahaan Cahayasakti Muhammad Fadhlan mengatakan, perusahaan perlu melakukan sinkronisasi dengan keinginan dari investor asing dalam menggarap proyek Olympic City Fase 1 yang berlokasi di Bogor tersebut.
"Mengenai pembangunan fase satu, start-nya kami undur ke awal tahun 2018, mengingat perlu adanya sinkronisasi dengan keinginan dari investor asing," ujar Fadhlan saat dihubungi Kontan.co.id beberapa waktu lalu.
Sampai berita ini diturunkan, perusahaan berkode saham CSIS ini belum bisa menyebut investor asing mana yang digandeng dalam proyek Olympic City Fase 1.
Fadhlan menjelaskan, hingga saat ini penjajakan dengan investor asing tengah berlangsung dan sedang dalam tahap finalisasi MoU dan keterbukaan informasi kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI). Setelah semuanya selesai, baru kemudian akan dibuka ke publik.
Sebagai gambaran, proyek Olympic City Fase dibangun di atas lahan seluas 6,7 hektar dengan nilai investasi sebesar Rp 4,7 triliun. Adapun, perusahaan menargetkan proyek tersebut bakal selesai pada tahun 2020.
Hingga kini, pembangunan Olympic City sudah sampai pada tahap pemerataan tanah dan infrastuktur jalan.
Saat ini, perusahaan sudah memiliki sekitar 23,5 hektare land bank. Fadhlan menyebut, perusahaan bakal terus melakukan pembebasan lahan sampai 30 hektare yang pelaksanaannya seiring berjalannya waktu sampai target tercapai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News