kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

CAKRA dan Litedex Protocol Teken Perjanjian Kerjasama Pengembangan Metaverse


Selasa, 15 Maret 2022 / 14:15 WIB
CAKRA dan Litedex Protocol Teken Perjanjian Kerjasama Pengembangan Metaverse
ILUSTRASI. Startup?Litedex.io


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perkembangan teknologi Metaverse di  Indonesia mulai menunjukan kemajuan yang nyata. Asosiasi CAKRA dan Litedex Protocol melakukan penandatanganan kerjasama di metaverse dan tercatat dalam MURI.

Penandatanganan dilakukan langsung oleh Chief Executive Officer of Litedex Protocol Andrew Suhalim, Ketua Asosiasi CAKRA Ivan Chen dan Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga secara virtual 3D di metaverse.

Kesepakatan ini menjadi momentum prestisius bagi perkembangan teknologi metaverse di tanah air karena keduanya merupakan platform murni karya anak bangsa yang berorientasi global.

Sebagai asosiasi game developer dan blockchain developer, CAKRA dan Litedex Protocol akan melakukan kerja sama jangka panjang untuk pengembangan dunia metaverse tanah air. Untuk itu dibutuhkan tenaga ahli yang mumpuni dalam jumlah besar.

Baca Juga: Litedex Sukses Lakukan Audit Fitur Swap & Pool di Certik

Menghadapi tantangan sekaligus peluang di era metaverse ini, Indonesia akan membutuhkan talent-talent yang berkualitas dan unggul seiring hadirnya teknologi baru seperti blockchain dan turunannya seperti NFT, Play-to-earn games dan metaverse.

Industri-industri baru ini bisa membuka jutaan lapangan kerja bagi masyarakat Indonesia. Dalam 5 hingga 10 tahun ke depan, diperkirakan membutuhkan sekitar 15 juta tenaga ahli untuk mengembangkan proyek-proyek digital di dunia blockchain ini.

Untuk mengejar perubahan dunia yang semakin cepat, Indonesia harus proaktif dalam menyesuaikan kurikulum baik di tingkat Pendidikan Vokasi maupun Perguruan Tinggi, tentunya harus bekerjasama dengan pelopor-pelopor yang ahli di bidangnya masing-masing. 

Litedex Protocol adalah perusahaan lokal yang focus untuk membangun pondasi Metaverse dengan konsep MetaFinance. 

“Dengan talent-talent IT dan blockchain yang ahli di bidangnya, Litedex Academy berkomiten untuk membagikan pengetahuan teknologi blockchain dan turunannya kepada berbagai institusi pendidikan, untuk mengejar ketinggalan talent-talent Indonesia di tengah pesatnya perkembangan teknologi.” kata CEO Litedex Protocol Andrew Suhalim dalam keterangannya, Selasa (15/3).

Seperti diketahui, beberapa tahun yang lalu Asosiasi CAKRA telah sukses menginisiasi project kolaborasi lintas sektor di Indonesia yang menghasilkan game esports bergenre MOBA pertama di Indonesia, dengan nama LOKAPALA.

Asosiasi CAKRA juga berharap bisa melaksanakan program percepatan industri gim dengan skema knowledge transfer dalam project-based learning, yaitu dengan membangun 3-5 gim dengan skala besar dan melibatkan berbagai elemen dan institusi pendidikan yaitu Pendidikan Vokasi dan Perguruan Tinggi.

Baca Juga: Kripto Lokal Menjamur, Harga Rawan Tersungkur

Blockchain akan menjadi salah satu teknologi strategis dalam industri gim dan berbagai bidang lainnya, untuk itu Asosiasi Cipta Karsa Adikarya(CAKRA) bekerjasama dengan Litedex Protocol melalui Litedex Academy, menjalin kesepakatan untuk memberikan edukasi dalam teknologi blockchain, NFT dan game development, kepada siswa di 14.000 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Politeknik di seluruh Indonesia.

Target ini sekaligus menjadi perwujudan visi CAKRA dan LITEDEX untuk menciptakan lapangan kerja yang luas bagi masyarakat di sektor industri gim dan Blockchain.

Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengatakan, dengan adanya edukasi secara intensif, diharapkan mampu menciptakan crypto savy di tengah masyarakat Indonesia, seiring dengan meningkatnya pengguna kripto di Indonesia, sebanyak 4 juta user di tahun 2020 hingga 11 juta user di tahun 2021, dengan total volume transaksi mencapai 859,4 triliun.

Dengan terjalinnya kerjasama antara CAKRA dan Litedex Protocol berupa edukasi blockchain ke 14.000 SMK dan Politeknik di Indonesia, Indonesia diharapkan mampu menjadi pemain utama di sektor blockchain dan ke depannya aset kripto buatan Indonesia akan menjadi salah satu komoditas ekspor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×