kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 15.874   6,00   0,04%
  • IDX 7.310   114,15   1,59%
  • KOMPAS100 1.123   18,42   1,67%
  • LQ45 895   17,56   2,00%
  • ISSI 223   2,01   0,91%
  • IDX30 458   9,77   2,18%
  • IDXHIDIV20 552   12,43   2,30%
  • IDX80 129   2,03   1,60%
  • IDXV30 137   2,49   1,85%
  • IDXQ30 152   3,34   2,24%

Capri Nusa Satu (CPRI) Yakin Target Pendapatan Tahun Ini Bisa Tercapai


Minggu, 19 Juni 2022 / 19:29 WIB
Capri Nusa Satu (CPRI) Yakin Target Pendapatan Tahun Ini Bisa Tercapai
ILUSTRASI. Direktur Utama Capri Nusa Satu Properti (CPRI) Jansen Surbakti melihat bisnis sewa gedung perkantoran memberikan sinyal pemulihan di tahun ini.


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Capri Nusa Satu Properti Tbk (CPRI) melihat bisnis sewa gedung perkantoran memberikan sinyal pemulihan di tahun ini. CPRI optimistis pendapatan tahun ini akan meningkat dibandingkan tahun 2021. CPRI manergetkan pendapatan Rp 3,5 miliar sampai Rp 4 miliar di tahun ini.

Direktur Utama CPRI Jensen Surbakti mengatakan, hingga saat ini bisnis perkantoran masih mempunyai prospek yang bagus di tengah adanya transisi pandemi ke endemi. CPRI melihat bisnis gedung perkantoran ini mulai menunjukkan adanya pergerak permintaan yang naik.

“Kita tinggal menunggu kesetabilan perubahan pandemi menjadi endemi yang mendorong para pelaku bisnis memulai kegiatan di kantor sehingga permintaan pemakaian gedung perkantoran akan bertambah,” ujar dia kepada Kontan.co.id, Minggu (19/6).

Baca Juga: Capri Nusa Satu Properti (CPRI) masih optimistis bisnis sewa properti tetap bergairah

Menurutnya, pasca pelonggaran kebijakan work from office (WFO) telah mendorong pergerakan permintaan sewa gedung kantor. Hanya saja masih sedikit melambat, lantaran ekonomi bergerak pelan.

Hingga kini, CPRI hanya memiliki dua gedung perkantoran yakni Gedung Raden Inten di Jakarta Timur dan Gedung  JW Smarta Office yang berada di Jatiwaringin, Bekasi.

CPRI mencatat, sampai dengan saat ini tingkat okupansi Gedung Raden Inten semakin membaik dengan okupansi mencapai lebih dari 85%. Sementara Gedung JW SMarta Office masih di bawah 10%.

“Gedung di Jatiwaringin masih sangat minim sekali di bawah 10% namun pergerakan di gedung pertemuan sudah mulai ada permintaan untuk even dua bulan ke depan,” kata Jensen.

CPRI menargetkan okupansi Gedung Randen Inten bisa mencapai 90%. Sedangkan di JW SMarta Office mencapai diharapkan bisa menyentuh 25% okupansi sampai akhir tahun.

CPRI belum berencana menambah dan membangun gedung baru.

Berdasarkan laporan keuangannya melalui Bursa Efek Indonesia, emiten CPRI membukukan perolehan pendapatan sebesar Rp 793 juta di kuartal I-2022, jumlah itu menurun dari raihan sebelumnya sebesar Rp 1,12 miliar pada kuartal I-2021.

Kemudian, CPRI juga membukukan beban pokok pendapatan mencapai Rp 742,5 juta. Sehingga laba kotor perseroan sebesar Rp 50,6 juta.

Hingga kuartal I-2022, CPRI tercatat masih membukukan rugi bersih tahun berjalan mencapai Rp 513,2 juta. Jumlah itu naik 67% dibandingkan rugi bersih di kuartal I-2021 yang sebesar Rp 307 juta.

Baca Juga: Capri Nusa Satu Properti (CPRI) Bidik Pendapatan Rp 4 Miliar di 2022

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×